Satu Anggota Komplotan Curanmor Ditembak, Tiga Pelaku Lainnya Kabur | Bali Tribune
Diposting : 9 July 2019 12:35
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRUJUK - Pelaku curanmor yang ditembak polisi saat akan dirujuk dari RSUD Karangasem ke RS Polda Bali.
balitribune.co.id | Amlapura - Setelah melakukan pengejaran, tim gabungan dari Polres Karangasem, Polsek Abang, dan Polda Bali akhirnya berhasil meringkus anggota komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang sudah beraksi di sejumlah TKP di beberapa daerah di Bali. Karena berusaha melawan petugas, pelaku terpaksa dilimpuhkan dengan tembakan.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini di lokasi penangkapan, Senin (8/7), sebelumnya anggota polisi sudah melakukan pengintaian dan pengejaran terhadap sebuah mobil yang diduga dipakai beraksi oleh komplotan Curanmor tersebut. Dan benar mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi DK 1684 FQ tersebut diketahui melintas di wilayah Kecamatan Abang, Karangasem.
 
Sekitar pukul 01.30 Wita dinihari, Tim langsung bergerak melakukan penghadangan terhadap mobil para pelaku tersebut, tepatnya di Jalan Umum Karangasem-Buleleng, di Banjar Abang Kaler, Desa Abang, Kecamatan Abang. Namun pelaku yang bernama I Putu Juniawan (31) warga asal Desa Sidatapa, Buleleng, tersebut berusaha kabur dengan menabrak mobil patroli polisi yang menghadangnya tersebut. Belum bisa kabur, pelaku kemudian memundurkan mobilnya hingga menabrak sepeda motor milik salah satu anggota Buser yang ikut dalam penagkapan tersebut.
 
“Pelaku berusaha kabur dan melawan petugas. Karena membahayakan keselamatan anggota, maka kita lakukan tindakan kepolisian secara terukur. Pelaku kita lumpuhkan dan kita larikan ke RSUD Karangasem,” jelas Kapolres Karangasem AKBP IGN Agung Ade Anom Panji, kepada wartawan Senin kemarin. 
 
Sementara dari pantauan koran ini di lokasi kejadian, ada sejumlah lubang bekas peluru pada bagian kap mesin dan pintu mobil yang dikemudikan pelaku. Dan dari informasi yang diperoleh di UGD RSUD Karangasem, pelaku I Putu Juniawan terkena tembakan pada bagian lengan kanannya. Dalam waktu bersamaan, setelah pelaku dilumpuhkan, sejumlah warga yang kehilangan motor melapor ke Polsek Abang, dan itu langsung ditindak lanjuti dengan menghubungi Polsek Kubu guna melakukan penghadangan. Benar saja, pelaku lainnya yang merupakan anggota komplotan Curanmor tersebut memang melintas di wilayah kecamatan Kubu. Hanya saja saat dilakukan penghadangan pelaku yang melarikan motor Vesva milik korban I Wayan Darpa, warga asal Banjar Abang Kaler, langsung putar balik untuk menghindari polisi.
 
Melihat hal itu, polisi langsung melakukan pengejaran. Pelaku sendiri membuang motor curiannya itu dipinggir jalan sebelum kemudian kabur dan menghilang di kebun warga. “Kita perkirakan pelaku ini berjumlah empat orang. 1 orang sudah kita tangkap, berarti ada tiga pelaku lainnya yang masih buron dan masih dalam pengejaran anggota,” tegas Kapolres. Ditegaskan, jika komplotan Curanmor ini merupakan target operasi dari Polres Karangasem. Dan karena para pelaku ini beraksi di sejumlah TKP di wilayah Bali, maka kasus ini rencananya akan ditangani oleh Polda Bali.
 
I Wayan Darpa korban Curanmor yang juga pemilik motor Vesva yang ditinggalkan pelaku di Kecamatan Kubu, menuturkan, saat itu sekitar pukul 12.00 Wita, dirinya mendengar ada seperti orang menstater motor. Awalnya dia mengira jika anaknya yang akan keluar menggunakan sepeda motor. “Awalnya saya kira anak saya yang keluar naik motor, tapi kenapa kog keluar malam-malam? Saya kemudian cek kekamarnya dan ternyata anak saya masih tidur. Saya langsung keluar mengejar pencurinya tapi sudah jauh,” ungkap Darpa.
 
Kejadian itu kemudian dia laporkan ke Polseek Abang, dan beberapa saat kemudian dia mendapatkan kabar jika polisi menembak dan menangkap komplotan begal motor. Selain Wayan Darpa korban lainnya yang melaporkan kehilangan motor diantaranya Wayan Tunas warga asal Banjar Batumadeg, Desa Abang, yang mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat.