Diposting : 9 October 2019 21:42
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Denpasar - Bali yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya kerap dipilih sebagai destinasi Wedding bagi wisatawan domestik dari sejumlah daerah di Indonesia dan mancanegara. Berbagai jenis rias pengantin biasanya dipilih para pasangan ketika mengikat janji di Pulau Dewata. Guna mendukung permintaan rias pengantin, di Bali harus tersedia perias yang profesional yang bisa memenuhi keinginan para pasangan dari berbagai negara tersebut.
Memilih rias pengantin menjadi masalah utama bagi sebagian orang yang hendak melangsungkan acara pernikahan. Tentu saja hal ini karena pertimbangan bahwa pernikahan merupakan momen sakral sekali seumur hidup, sehingga sebaiknya persoalan tata rias pengantin harus ditangani oleh perias atau makeup artis (MUA) terbaik.
Instruktur MUA, Ni Made Indari Dwi Ekasari mengatakan para perias diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang produk maupun teknik - teknik makeup, sehingga dapat memberikan kesan memuaskan bagi wisatawan yang khusus datang ke Bali untuk melangsungkan acara pernikahan atau Wedding Ceremony.
Menurut dia, biasanya bagi yang baru belajar tata rias secara otodidak memang menghasilkan riasan yang bagus, namun cenderung belum mengerti tentang teknik-teknik makeup. "Jadi bagi yang sudah belajar, mereka akan lebih mengetahui tentang cara makeup, nama produk, dan teknik-teknik khusus makeup lainnya," jelasnya di Denpasar, Selasa (8/10).
Kata Indari, seiring berjalannya waktu maka makeup juga mengalami perkembangan zaman. Jika dulu makeup masih kaku dengan pakem yang ada, namun kini makeup telah berkembang lebih modern yang didukung hadirnya produk-produk makeup yang berkualitas.
"Untuk makeup yang diminati dan lebih banyak digunakan untuk Wedding Eropa kebanyakan adalah makeup flawless yang diminati sekarang, untuk yang Bali biasanya menggunakan full makeup," beber Indari.
Dia menyampaikan, banyak pula yang mengakui MUA Bali cukup hebat karena dengan waktu yang singkat bisa melakukan semua tahapan tata rias, mulai dari makeup, hairdo hingga kostum.
"kalau kita orang Bali biasanya makeup itu paling sering kejar-kejaran. Jadi kita tidak bisa menjadwalkan, upamanya waktu makeup selama 2 jam atau 3 jam. Kebanyakan MUA dari luar Bali atau luar negeri mengambil makeup hanya makeup saja, hairdo saja," tuturnya.