Sejumlah Perusahaan Kecantikan Tiongkok Jadikan Bali Destinasi Incentive | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 15 December 2018 07:42
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
TIONGKOK - Saat 600 orang turis Tiongkok mengikuti perjalanan incentive di Bali
BALI TRIBUNE - Pelaku industri pariwisata Bali mulai merasakan dampak dari promosi pariwisata di Tiongkok yakni di Beijing dan Shanghai pada awal Desember 2018 lalu. Seperti yang disampaikan General Manager Bidadari Tour & Travel, Sumariyanto saat mendatangkan rombongan turis Tiongkok di Nusa Dua, Badung, Rabu (12/12). 
 
Pihaknya menangani kedatangan grup dari Meetso yang merupakan salah satu  perusahaan kecantikan di Tiongkok yang melakukan kegiatan incentive (MICE) dan juga mengenalkan produknya di Pulau Dewata. Peserta dari grup ini adalah wisatawan kelas atas dengan jumlah 600 orang lebih. "Mereka berwisata di Bali dan berkontribusi untuk pariwisata Bali," ucap Sumariyanto.
 
Kedatangan grup yang melakukan incentive tersebut tergolong wisatawan berkualitas dengan jumlah pengeluaran atau spending money lebih tinggi daripada turis biasa. "Ini adalah kelanjutan dari sales mission di Tiongkok bersama Wakil Gubernur Bali beberapa waktu lalu. Kita mendatangkan tamu berkualitas dalam skala lebih besar. Maka demikian kita juga membawa turis semua kalangan dari low hingga middle, high end dalam skala lebih besar, juga pemerintahan ke depan," bebernya. 
 
Tidak hanya grup dengan jumlah ratusan orang per sekali datang, tapi ada hingga 1.000 peserta pun kerap memilih Bali sebagai destinasi incentive perusahaan Tiongkok. "Spendingnya pun sangat besar 1000 Dolar AS lebih karena sudah termasuk semua biaya pakai charter flight, hotel bintang 5 dan mengajak ke objek-objek wisata yang menjadi ikon Bali. Ke depan sangat banyak ada yang seperti ini karena Bali pulau yang luar biasa, sudah menjadi destinasi pilihan seluruh dunia. Bahkan dari awal tahun sudah planning mengunjungi Bali. Memilih Bali dari awal. Bali bisa menjadi tujuan incentive dari berbagai negara bukan hanya China (Tiongkok).  
 
Sementara itu, Kabid Pemasaran dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah Bali, Dewa Ayu Laksmi menyampaikan bahwa Bali ini bisa menjadi destinasi peluncuran produk (exhibition) yang merupakan bagian dari MICE. "Silakan datang ke Bali kalau memang pilihan untuk peluncuran sebuah produk atau branding. Bali memang bisa menjadi destinasi yang dipilih untuk keberlanjutan sebuah produk yaitu exhibition, salah satu dari MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) destination. Kita memang harus melihat pasar itu," beber Laksmi.
 
Pasar MICE dan leisure Tiongkok serta India yang memiliki penduduk terbanyak di dunia ini harus digarap dengan serius. "Peluncuran produk ini bagian dari MICE yang mendatangkan turis berkualitas. Memang sering ada kegiatan perusahaan produk kecantikan dari China (Tiongkok) dengan peserta ada ribuan. Kalau saja 5 hari di Bali itu sudah bagus untuk Bali," jelasnya.