Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekjen Kemenhub Kunker di Terminal Ubung

terminal
KUNKER - Sekjen Kementrian Perhubungan RI, Sugihardjo didampingi Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Terminal Ubung Denpasar, Sabtu (16/7).

Denpasar, Bali Tribune

Sekjen Kementrian Perhubungan(Kemenhub) RI, Sugihardjo melakukan kunjungan kerja (kunker) di Terminal Ubung, Denpasar, Sabtu (16/7). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau jalannya pelayanan di Terminal Ubung menghadapi arus balik pasca libur panjang.

Kesempatan itu, Sugihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali, Ketut Artika diterima langsung Kepala Dinas Perhubungan (Kadihub) Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya.

Dalam lawatannya tersebut, Sugihardjo membahas berbagai macam isu mengenai pelayanan perhubungan di Kota Denpasar, baik jalur darat melalui Terminal Ubung maupun jalur laut melalui Pelabuhan Benoa. Selain itu Sugihardjo bersama jajaran Dinas Perhubungan Kota Denpasar juga membahas keputusan pemerintah pusat mengenai status Terminal Ubung yang selama ini melayani angkutan antar Provinsi.

“Baik pemerintah maupun pengusaha pada dasarnya memiliki fungsi sama, yaitu menyerap aspirasi masyarakat agar terjadi sinergi yang baik dalam memantapkan program pembangunan. Terkait penanganan arus balik, baik penertiban masuknya penduduk pendatang maupun pelayanan perhubungan kepada masyarakat di Kota Denpasar saya nilai sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Sugihardjo disela-sela melakukan kunjungan kerja di Terminal Ubung.

Dalam kesempatan itu, Sudihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika sempat berkeliling melihat situasi arus balik di Terminal Ubung pasca libur Hari Raya sekaligus berdialog langsung dengan penumpang dan memeriksa pelayanan di terminal Ubung seperti kelayakan Bus yang akan digunakan para penumpang.

Kadishub Kota Denpasar, Gede Astika mengatakan terkait keputusan pemerintah pusat yang mengalihkan aktivitas angkutan antar Provinsi dari Terminal Ubung Ke Terminal Mengwi dan menjadikan Terminal Ubung hanya melayani angkutan antar Kabupaten/Kota masih akan dilihat perkembangan kedepannya.

“Kami harapkan nantinya ada ‘win win solution’, seperti yang sudah dikatakan tadi oleh Pak Sekjen Kementerian, bahwa kita selaku pemerintah daerah harus selalu mendengar masukan dari masyarakat, tentu saja kini kita telah melihat fakta dilapangan saat berdialog dengan masyarakat bahwa sebagian besar masyarakat masih menginginkan Terminal Ubung sebagai jalur perhubungan antar Provinsi. Kita sebagai pemerintah wajib untuk mendengar aspirasi masyarakat, apa yang terbaik bagi masyarakat harus kami lakukan dan ini sesuai dengan motto kami di Denpasar bahwa melayani adalah merupakan kewajiban. Kami akan mencatat setiap poin yang digarisbawahi oleh Bapak Sekjen dan akan meneruskannya ke Walikota untuk ditindaklanjuti,” tandas Gede Astika.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.