balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka ingin menciptakan kesadaran individu dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai eksistensi akan kualitas diri, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan Seminar Nasional 2023 secara hybrid, Rabu (9/8).
Seminar Nasional tahun ini mengusung tema “Metanoia : Is It Okay to Not to Fulfill Society’s Standard of Beauty?”. Dalam seminar ini ada dua materi yang dipaparkan yaitu “Take the First Step to Achieve Your Dream Body” yang dibawakan oleh dr. I Wayan Gede Sutadarma, M.Gizi, Sp.GK, seorang dosen Clinical Nutrition and Disorders FK Unud serta materi “Body Positivity Movement isn’t That Positive” yang dibawakan oleh Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi, seorang dosen juga di FK Unud.
Selain itu, Seminar Nasional 2023 juga menyelenggarakan talkshow yang membahas “Myths and Facts About Diet : How Social Media Trends Influence Our Health Behavior” yang dibawakan oleh Yulia Baltschun, seorang Certified FITNESS & DIET Specialist dan memperoleh sertifikasi NASM sebagai Nutrition Coach. Seminar Nasional 2023 ini diikuti oleh 570 orang peserta dimana terdiri dari mahasiswa serta masyarakat umum yang hadir secara luring dan daring.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, M.P.H., Ph.D yang ditandai dengan pemukulan gong. Prof. Ady dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Seminar Nasional 2023, dimana kegiatan ini bertujuan untuk membagikan informasi kepada masyarakat mengenai kesehatan dan tubuh ideal. Beliau berharap kegiatan Seminar Nasional 2023 ini dapat bermanfaat bagi peserta dan memberikan pemahaman mengenai keterkaitan kesehatan dengan tubuh yang ideal.
Seminar Nasional 2023 dimulai dengan pembukaan Seminar Nasional 2023, pemberian materi seminar, ice breaking, sesi talkshow, dan diakhiri dengan penutupan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh seluruh koordinator prodi yang ada di FK UNUD serta masing-masing perwakilan BEM, HM, serta BSO di FK UNUD.