Sosialisasi Pengurangan Tas Plastik, DLHK Denpasar Bagikan 300 Tas Ramah Lingkungan | Bali Tribune
Diposting : 6 March 2020 23:01
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Bagi Tas - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar saat memberikan tas ramah lingkungan di Pasar Ketapian, Jumat (6/3).
Balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) membagikan 300 tas ramah lingkungan di Pasar Ketapian Sumerta, Jumat (6/3). Pembagian tas ini sekaligus sosialisasi pengurangan tas plastik bagi pembeli di pasar rakyat.
 
"Kami bagikan 300 tas ramah lingkungan berkantong banyak kepada pembeli, sehingga transaksi di pasar rakyat tak lagi menggunakan tas plastik, melainkan menggunakan berbagai bahan yang ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, I Ketut Wisada.
 
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang program pengurangan sampah plastik di Kota Denpasar. "Sosialisasi kali ini kita laksanakan di Pasar Ketapian untuk memberikan pemahaman kepada warga agar mengurangi penggunaan plastik, karena saat ini penggunaan tas ramah lingkungan di pasar rakyat baru mencapai 54,60%, di toko atau warung mencapai 86.15% sedangkan di supermarket dan mall di Kota Denpasar sudah mencapai 99,60%. Itulah sebabnya, kita tingkatkan dengan cara membagikan tas ramah lingkungan dengan banyak kantong di dalamnya. Dengan begitu akan mudah untuk menaruh dan memisahkan barang belanjaan agar tidak tercampur,” ujar Ketut Wisada.
 
Dikatakan bahwa pembagian tas belanja ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar ikut peduli mengurangi sampah plastik. "Seluruh pedagang pasar sebelumnya sudah kami sosialisasikan, dan sekarang sosialisasi dilaksanakan dengan menyasar pembeli sehingga ada perubahan perilaku dan program ini dapat terus dimaksimalkan," pungkasnya.
 
Sementara itu, seorang pembeli Made Bejiwati, dari Banjar Abiantubuh mengatakan program ini sangat baik dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Saat ini sampah plastik sudah banyak dan dapat kita jumpai di mana-mana.