Sudikerta Didaulat Lanjutkan Bali Mandara | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 November 2024
Diposting : 8 August 2016 10:30
Arta Jingga - Bali Tribune
partai golkar
Ketut Sudikerta saat pelantikan DPD Partai Golkar Tabanan, Sabtu lalu.

Denpasar, Bali Tribune

Program pembangunan Bali Mandara (Maju Aman Damai dan Sejahtera) yang sudah delapan tahun terlaksana, kian terasa manfaatnya oleh masyarakat Bali. Berkat program ini, kesejahteraan masyarakat Bali terus meningkat, angka kemiskinan terus menurun dari tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi pun melejit di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Karena manfaat nyata tersebut, program Bali Mandara harus dilanjutkan ke Bali Mandara jilid III.

Eksponen masyarakat Jembrana yang menamakan diri Masyarakat Independen Bali, Sabtu lalu ngelurug ke kediaman Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Mereka percaya hanya Sudikerta yang mampu melanjutkan Bali Mandara, bila masa kepemimpinan gubernur Mangku Pastika berakhir dua tahun mendatang.

Karena itu, mereka sepakat mendukung Ketut Sudikerta yang saat ini menjabat Wagub Bali untuk tampil sebagai gubernur Bali pada Pilgub Bali 2018 mendatang untuk memimpin program Bali Mandara Jilid III.
"Kami lihat program pemerintah Bali yang disebut Bali Mandara ini sangat terasa manfaatnya. Masyarakat kami di Jembrana, yang tadinya gak punya rumah layak huni, sekarang sudah bisa menikmati rumah bagus walaupun ukuran kecil. Itu program nyata bedah rumah. Dulu kita takut sekali kalau sakit, karena pasti harus banyak uang untuk bisa berobat. Sekarang kan tidak. Masyarakat sakit bisa berobat gratis pakai JKBM. Dulu-dulu mana ada seperti itu," kata I Nengah Lestra Ariasa.

Ditanya bagaimana korelasi antara program Bali Mandara dengan figur Sudikerta yang didaulat melanjutkan program Bali Mandara menuju Bali Mandara jilid III, Ariasa menegaskan program Bali Mandara itu adalah visi misi dari paket Gubernur Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta sebagai wakil gubernur. Sudah tentu kedua tokoh ini sangat memahami apa saja isi dari program Bali Mandara yang sudah delapan tahun ini dilaksanakan.

"Begini Pak, jangan tanya sama pejabat-pejabat atau orang-orang kaya apalagi pengamat-pengamat tentang manfaat Bali Mandara. Mereka tidak mengerti Bali Mandara karena mereka tidak pernah mengalami bagaimana bedah rumah, tidak pernah merasakan enaknya berobat gratis. Tanyalah pada masyarakat kecil kayak kami ini. Tanyalah pada orang-orang yang menikmati bedah rumah, merka tau bagaimana manfaat Bali Mandara. Tetapi kalau ditanya siapa yang paling pantas melanjutkan Bali Mandara, jawaban kami hanya satu yaitu bapak Sudikerta. Karena beliau selama ini wakil gubernur, beliau juga yang punya program Bali Mandara," ujarnya.

Sabtu lalu kediaman Sudikerta dipadati beberapa kelompok eksponen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi mendaulat Sudikerta sebagai Gubernur Bali pada Pilgub mandatang untuk melanjutkan program Bali Mandara menuju Bali Mandara jilid III. Setelah menerima eksponen masyarakat independen Jembrana, Sudikerta menerima pengurus provinsi dan pengurus kabupaten Ikatan Alumni Menwa (IARMI).
Sejatinya pengurus IARMI Bali menemui Sudikerta dalam rangka pengiriman delegasi ke kongres pertenghan Agustus ini. Namun saat berdialog dengan Sudikerta, berkembang pembicaraan tentang program-program yang dilaksanakan Pemprov Bali selama ini. Saat itulah, Sekjen IARMI Bali mengungkapkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada IARMI Bali.

 "Bali Mandara adalah program eksklusif yang sangat dicintai masyarakat. Kita dengar jumlah penduduk miskin di Bali menurun terus. Angka pertumbuhan ekonomi naik. Inilah realitas. Itu sebabnya IARMI sangat mendukung SGB (Sudikerta Gubernur Bali) untuk tampil sebagai gubernur Bali pada Pilgub nanti,” ujar Sekjen IARMI Bali, Putu Agus Siswa Putra, SE didampingi Petrus Analalo, salah seorang pengurus lainnya.