Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suhu Politik di Gianyar Dipastikan Masih Sejuk

Dewa Alit Mudiartha
Dewa Alit Mudiartha


BALI TRIBUNE - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gianyar sudah semakin dekat. Potensi-potensi konflik antar masyarakat rentan terjadi. Sebab, berkaca pada Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2016, masyarakat di Indonesia saat cenderung terpecah belah akibat perbedaan pandangan politik.  Syukurnya kondisi Gianyar hingga kini sangat sejuk dan kondusif.

Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiartha,  Selasa (10/4), menegaskan,  suhu politik di Gianyar hingga kini masih relatif sejuk. Pihaknya di lapangan  sudah menyediakan satu posko induk di belakang Kantor Kesbangpol Kabupaten Gianyar. Berfungsi untuk  mewadahi setiap laporan atau kegiatan sosialisasi terkait Pilkada Gianyar 2018. Selanjutnya, akan dibentuk posko di masing-masing kecamatan di Kabupaten Gianyar. ”Tim kami bergerak penuh setiap hari memantau perkembangan,” ujar pejabat asal Kenderan, Tegalalang itu.
 
Lanjutnya,  sejauh ini belum ada gesekan-gesekan yang terjadi akibat pilkada. Masing-masing pasangan calon (paslon) melaksanakan kampanye dengan bijak. Menurut dia, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam berdemokrasi. Tidak ada lagi zamannya bertindak anarkis dan arogan hanya demi menunjukkan militansi terhadap  paslon masing-masing. ”Apalagi kampanye pengerahan massa sudah tidak ada,” kata mantan Kadisdikpora Kabupaten Gianyar tersebut.

Dewa Alit mengimbau agar masyarakat tetap menahan diri masing-masing, untuk tidak terpancing, bila ada pihak-pihak atau oknum yang ingin memperkeruh suasana di lapangan. Laporkan saja terhadap aparat terkait, agar bisa ditindaklanjuti. Dia juga mengharapkan masyarakat memilih dengan cerdas, sesuai hati nurani. Supaya pilkada berjalan dengan suasana damai, tanpa politik uang, kampanye hitam dan isu SARA. Tak luput, netralitas birokrasi juga mesti terjaga. Sebab, sudah jelas perintah Pj Bupati akan menindak tegas bagi aparatur negara yang terlibat langsung dalam kampanye politik.”Kita harus kawal itu,” ucapnya.

Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Gianyar Cokorda Gede Putra Dharmayuda menambahkan, tindakan pencegahan sebelum kejadian menjadi prioritas utama Kesbangpol. Pihaknya bekerja tidak terlihat di permukaan. Bilamana, koordinasi, komunikasi, dan fasilitator sudah tercakup semua, maka, disanalah fungsi pemerintah daerah, dalam hal ini Kesbangpol saat melaksanakan tugasnya sudah berjalan dengan baik.

wartawan
Redaksi
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.