Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sukses Digelar, Festival Bahari Ke-5 Resmi Ditutup

Bali Tribune / FESTIVAL - Festival Bahari Ke-5 tahun 2023 yang digelar selama 4 hari, secara resmi ditutup, Rabu (4/10).

balitribune.co.id | Mangupura  - Festival Bahari Ke-5 tahun 2023 yang digelar selama 4 hari, secara resmi ditutup, Rabu (4/10). Festival yang dipusatkan di kawasan pantai Kuta, Badung ini, sukses digelar sebagai upaya Re-Branding Destinasi Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) dengan wajah baru pasca revitalisasi. Dengan mengangkat tema "Kuta Accolade" (Apresiasi untuk Kuta), kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya ke destinasi Pantai Samigita. 

Ditemui usai menutup kegiatan, Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dari para atlet khususnya. Karena dalam festival bahari ini, tidak hanya melaksanakan kegiatan pameran dan promosi secara offline serta pameran ekonomi kreatif, namun ada juga kompetisi yang digelar. "Ada sebanyak 6 kegiatan yang dilakukan. Meski di area pantai Samigita tidak memiliki venue, namun antusias dari atlet-atlet, khususnya di kegiatan wall climbing atau panjat tebing sangat tinggi," katanya.

Pihaknya berharap, ke depan agar bisa disiapkan untuk venue panjat tebing ini. Karena saat ini, pemerintah Kabupaten Badung sedang gencar untuk mempromosikan kawasan pantai Samigita sebagai destinasi sport tourism. Dari sebelumnya kawasan pantai Samigita yang terkenal dengan destinasi atau daya tarik sebagai destinasi sunset atau matahari terbenam. 

"Kedepan kami akan mengarahkan kawasan pantai Samigita untuk sport tourism. Yang mana dari pemerintah Kabupaten Badung saat ini bahkan telah membangun fasilitas penunjang, seperti jogging track, skatepark. Tentu ini akan semakin menarik antusias kunjungan, apalagi wisatawan juga menyukai ini," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pariwisata merupakan sektor unggulan dan sebagai sumber pendapatan Kabupaten Badung sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus untuk terwujudnya sustainable tourism dan quality tourism. Dikatakan, event Festival Bahari ini dimaksudkan untuk melakukan Re-Branding Destinasi Pantai Samigita melalui Festival Bahari 2023. 

Selain Itu, melalui gelaran ini, pihaknya juga mengajak beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah menjalin kerjasama di bidang Kepariwisataan dengan Pemerintah Kabupaten Badung untuk ikut berpartisipasi dalam event ini. Event ini juga bertujuan, menyakinkan khayalak dunia bahwa pariwisata di kawasan Samigita telah bangkit dan layak untuk dikunjungi pasca revitalisasi pantai serta pasca Covid-19. Selain itu juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi Samigita dan Kabupaten Badung pada umumnya, serta menciptakan event tahunan yang bertaraf internasional dan diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata Kabupaten Badung.

Selama ini kata dia, gelaran Festival Bahari yang sebelumnya digelar tersebar di beberapa lokasi di Badung, untuk tahun ini dipusatkan di Kuta. Karena pihaknya  ingin me re-branding kembali destinasi pantai Samigita dengan apa yang telah dilakukan, yakni penataan-penataan atau revitalisasi yang sudah dilakukan.  

"Ini kita tampilkan untuk menunjukkan wajah kita setelah penataan yang baru. Besar harapan kita ini bisa menjadi ajang promosi. Dan ajang festival bahari kedepan, pasti kita akan gelar di masing masing kecamatan," terangnya.

Namun demikian, ke depan, yang perlu disempurnakan adalah aksesibilitas. Karena untuk datang sampai ke lokasi kegiatan, tahta harganya cukup besar akibat kemacetan. Inilah bukti bahwa destinasi di Kuta sudah mulai ramai.

Festival Bahari kali ini, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 1-4 Oktober 2023. Kegiatan terdiri dari, pementasan musik, stand pameran serta competitions. Untuk competitions diantaranya : Surfing Competition, Fruit & Vegetables Carving Competition, Dragon Boat Competition, Wall Climbing Competition, Skateboard Competition dan Body Painting Competition, dengan hadiah ratusan juta rupiah.

wartawan
ANA
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.