Susunan Fraksi Rampung, Terbangun 3 Fraksi di DPRD Bangli | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 10 Oktober 2024
Diposting : 13 September 2024 04:40
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua sementara DPRD Bangli I Ketut Susatika.

balitribune.co.id | Bangli - Setelah sebelumnya rapat paripurna sempat diskors akhirnya rapat paripurna DPRD Bangli kembali digelar pada Kamis (12/9). Susunan kepengurusan fraksi-fraksi telah terbentuk setelah partai Golkar menyerahkan kepengurusan fraksi. Terbangun 3 fraksi di  DPRD Bangli yakni Frkasi PDIP, Fraksi Golkar dan Restorasi Raya (fraksi gabungan).

Meski demikian, untuk posisi wakil ketua yang diraih Partai Golkar, hingga kini belum diputuskan. Ketua sementara DPRD Bangli, Ketut Suastika mengatakan untuk DPRD Bangli ada 3 Fraksi yakni Fraksi PDIP dengan anggotanya dari kader PDIP dan Partai Demokrat. Fraksi PDIP Ketua I Gusti Nyoman Bagus Triana Putra, Wakil Ketua, I Wayan Mertha Suteja dan Sekretaris Ni Wayan Srianing dengan 19 anggota.

Berikutnya Fraksi Golkar, Ketua yakni I Nengah Darsana, Wakil Ketua I Nyoman Kartika dan Sekretaris I Wayan Sutama dengan 2 anggota. Fraksi Restorasi Raya (Gerindra dan Nasdem), Ketua I Made Joko Arnawa, Sekretaris I Ketut Guna dan 1 anggota.

"Kemarin memang rapat sempat diskors karena partai Golkar belum serahkan susunan kepengurusan fraksinya hari ini sudah dikembalikan serta diumumkan susunan fraksi," jelasnya.

Disinggung terkait pimpinn di lembaga DPRD Bangli, sampai saat ini pihaknya belum menerima nama calon Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar. "Secara formal kami belum menerima laporan. Kalau sudah diterima akan kami umumkan," ungkapnya.

Menurut Ketut Suastika untuk posisi pimpinan memang tidak ada batas waktu, tetapi diharapkan Partai Golkar mengerti bahwa ini urusan lembaga, kalau bisa secepatnya. "Ibaratkan tubuh, wakil ketua adalah organ. Satu pincang, jalannya akan jadi pincang. Meski ada waktu, agar disampaikan sesegera mungkin," harap Suastika.

Disinggung terkait pelantikan pimpinan DPRD, kata  Ketut Suastika jika pelantikan menunggu turunya SK Gubernur. "Usulan dari PDIP dan Demokrat sudah ada di Biro Tapem. Mudah-mudahan cepat. Kemungkinan dilantik 2 dulu. Kalau Golkar cepat melaporkan bisa pelantikan dilakukan bersamaan. Tergantung situasi dan kondisi," sebutnya.