Diposting : 14 June 2018 22:40
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengajak kepada timnas kabaddi Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Asian Games 2018 untuk tampil puputan sesuai filosofi masyarakat Bali yang tidak pernah menyerah siapapun lawan yang dihadapi di ajang tersebut.
“Kalian mesti berjuang puputan (hingga tetes darah terakhir-red), dan jangan lupa berdoa untuk hasil terbaik,” ujar Ketut Suwandi saat pembekalan atlet nasional kabaddi yang dipersiapkan berlaga di ajang Asian Games 2018, di Ruang Rapat KONI Bali, Rabu (13/6).
Timnas kabaddi Indonesia yang dihuni sebagian besar atlet-atlet Bali sedang melaksanakan pemusatan latihan di Bali. Kepada mereka, Suwandi berharap agar menunjukkan performa terbaiknya saat tampil di event empat tahunan skala Asia tersebut.
Menurut Suwandi, atlet-atlet Bali yang dipercaya memperkuat Merah Putih di cabor kabaddi, merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya kepada bangsa dan negara.
“Kalian dipercaya menjadi atlet nasional, saatnya menunjukkan bahwa kalian memang pantas menyandang predikat itu, pantas menjadi putra dan putri terbaik Indonesia karenanya tunjukkan dan berikan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara. Masyarakat Bali akan turut bangga melihatnya,” ujar Suwandi memberi motivasi.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (PP FOKSI), Maryoto Subekti mengatakan, saat ini timnas kabaddi dihuni 14 atlet putra dan 14 atlet putri. Dari jumlah itu, lanjut Maryoto, 90 persen lebih adalah atlet Bali.
Maryoto yang juga Wakil Ketua KONI Bali ini mengatakan, timnas kabaddi nantinya akan terdiri dari 12 atlet putra dan 12 putri sehingga di masa seleksi berjalan ini akan ada dua atlet putra dan dua putri yang dicoret.
“Sesuai jadwal, kami akan mengumumkan secara definitif atlet kabaddi Indonesia pada pertengahan bulan Juni ini, terdiri dari 12 atlet putra dan 12 atlet putri. Dari jumlah itu akan dilakukan pemeringkatan 1-7 adalah atlet inti dan untuk peringkat 8-12 adalah atlet cadangan,” ujarnya.
Usai ditetapkan secara definitif, kata Maryoto nantinya mereka akan menjalani training camp di India, yang menurut rencana paling lambat akan bertolak ke India pada tanggal 24 Juni.
Dijelaskan Maryoto, selama di India timnas kabaddi akan mengadakan latih tanding dengan klub-klub ternama di negara tersebut sebanyak lima kali. Tujuannya, lanjut dia, untuk mengetahui sejauh mana potensi kabaddi Indonesia berpeluang meraih medali Asian Games.