Mangupura, Bali Tribune
Pemkab Badung akan membangun gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Badung pada tahun anggaran 2017. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai penunjang program Bupati Nyoman Giri Prasta menjadikan Badung ‘Smart City’.
Selain merancang gedung Infokom, sejumlah tenaga ahli teknologi informasi juga didatangkan ke Badung. Diantaranya tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Udayana (Unud). Mereka akan diboyong ke ‘gumi keris’ dengan sistem sewa. Dalam rancangan KUA dan PAS tahun 2017, gedung Pusat Teknologi Infokom Badung dianggarkan Rp49,3 miliar lebih.
Menurut Bupati Giri Prasta, gedung Pusat Teknologi Infokom ini akan dibangun berlantai tiga. Lantai atas akan digunakan untuk server yang menyimpan data pemerintahan maupun masyarakat seluruh Kabupaten Badung. Kemudian lantai dua akan menjadi comand center, seperti yang dimiliki Pemkot Bandung, dan lantai satu digunakan sebagai kantor Dishub.
eluruh database akan tersimpan pada server yang ditempatkan di lantai tiga, kemudian lantai dua akan digunakan sebagai comand center. “Sebelum gedung tersebut jadi, tahun ini telah disewa tenaga ahli teknologi informasi yang bertugas menyatukan atau menyesuaikan Sistim Informasi Manajemen (SIM) yang telah dimiliki sejumlah SKPD, sehingga pada nantinya bisa selaras,” kata bupati.
Selain pembangunan gedung Pusat Teknologi Infokom Badung, tahun 2017 melalui Kantor Dishubkominfo juga akan disusun masterplan Smart City Kabupaten Badung dengan anggaran Rp325,5 juta, penerapan teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Badung dengan anggaran Rp652,4 juta lebih.