Diposting : 6 February 2020 00:58
Ketut Sugiana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Semarapura - Tekad Kadis Infokom Klungkung Drs Wayan Parna menuntaskan jalur kamunikasi nirkabel yang selama ini terjadi Blank Spot di beberapa tempat di Nusa Penida. Sehingga masyarakat Nusa Penida tidak lagi terisolir komunikasinya dengan dunia luar. Diakuinya selama ini masyarakat Nusa Penida tidak begitu lancar dalam melakukan komunikasi celuler karena adanya beberapa tempat yang mengalami Blank Spot.
“Memang selama ini ada 4 tempat di Nusa Penida yang sama sekali kesulitan melakukan komunikasi celuler untuk berhubungan dengan lancar dengan keluarganya. Adapun 4 kawasan yang mengalami Blank Spot di Nusa Penida antara lain Desa Sekartaji, Klumpu, Suana dan Batukandik,” ujar Drs Wayan Parna.
Dirinya bertekad untuk bisa menuntaskan kondisi adanya Blank Spot ini. Berharap selama paling cepat 6 bulan tenggat waktu untuk menangani tuntasnya kasus Blank Spot di Nusa Penida ini. “Selama Nusa Penida termasuk daerah terpencil terluar untuk kepulauan terluar sesuai dengan daftar urut nomor 74 Kepres No. 6 tahun 2017,” sebutnya.
Secepatnya selama 6 bulan ini Infokom akan mengusahakan melalui Badan Asebility Komunikasi Indonesia (Bakti), lembaga di bawah Kominfo yang Penyedia Komunikasi internet yang bisa menjangkau seluruh kawasan di Nusa Penida kedepan. Karena kedepan jaringan komunikasi ini biar lancar menyangkut seluruh desa desa di Klungkung termasuk di Nusa Penida. Untuk saat ini satu satunya yang melakukan uji coba Sistem Keuangan Pelaporan Desa (Siskudes) untuk kelancaran komunikasi internet diseluruh pusat pelayanan di Desa di Klungkung.
“Dengan lancarnya komunikasi internet ini diharapkan sistim keuangan Desa di seluruh Desa ini harus bisa melaporkan langsung pelaporan Keuangannya ke BPKP, utamanya setelah diuji coba untuk menjangkau seluruh kawasan Desa di Klungkung termasuk kawasan Desa Sekartaji yang jauh bisa dijangkau,” ujar Wayan Parna.