Diposting : 11 November 2022 09:25
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Nampaknya KONI Buleleng tidak memasang target tinggi pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XV tahun 2022. Dengan kekuatan 484 atlet Buleleng hanya memasang target bertahan di posisi 3 besar. Dengan kekuatan sebanyak 699 orang Sekda Buleleng Gede Suyasa melepas kontingen Buleleng di Tugu Singa Ambara Raja Kamis (10/11) sore.
Ratusan kontingen tersebut terdiri dari 484 orang atlet, 155 orang manajer dan official serta 60 orang mekanik dan panitia dari 41 cabor. Pelaksanaan Porprov tahun ini akan dilaksanakan tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali. Porprov Bali akan dibuka pada Kamis (20/11) mendatang hingga Kamis (27/11). Hanya saja 22 cabor akan melangsungkan perlombaan dan kejuaraan lebih dulu karena Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan juga keterbatasan tempat penyelenggaraan.
Ketua KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan, untuk target mempertahankan posisi di tiga besar, KONI Buleleng sudah memasang strategi. Salah satunya melakukan penjaringan atlet yang ketat dengan tagline Small is Gold. Dengan jumlah atlet yang dikirim saat ini jauh lebih sedikit dari Porprov sebelumnya, namun memprioritaskan atlet-atlet yang benar-benar berpotensi meraih emas.
“Potensi medali emas kita masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada di bela diri, olahraga permainan masih sangat menjanjikan. Tetapi cabor lain kami target juga bisa berkontribusi meraih emas agar bisa bertahan di posisi tiga besar di Provinsi,” ucap Wiratmaja.
Meski target bertahan di posisi tiga besar, KONI Buleleng menambah target perolehan medali emas. Dari 52 medali emas di Porprov 2019 di Kabupaten Tabanan, menjadi 60 medali emas di Proprov ke XV.
Sementara itu Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang diwakili Sekda Buleleng Gede Suyasa berharap seluruh atlet Buleleng dan juga pelatih tetap menjunjung tinggi sportivitas untuk menjaga kehormatan dan menjaga citra.
Soal peraihan prestasi di Porprov tahun ini Suyasa mengharapkan Buleleng bisa mencapai target yang realistis. Minimal bertahan di posisi 3 besar di tingkat Provinsi.
“Kita harapkan minimal bisa sama seperti sebelumnya. Tetapi kalau bisa ranking 2 itu luar biasa,” ucap Suyasa.