Diposting : 24 August 2020 23:54
Agung Samudra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Bangli - Penerpanan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Kidul Bangli sangat sulit terlaksana. Walaupun telah didirikan pos pantau di pintu masuk pasar yang keseharianya diawasi oleh petugas kepolisian, namun sarana penunjang lainya belum berfungsi secara maksimal. Seperti tempat cuci tangan yang ditempatkan di depan pintu masuk , hampir sepekan lebih tempat cuci tangan tanpa air.
Menurut petugas yang berjaga, sejatinya tempat cuci tangan tersebut diperuntukan bagi pengunjung pasar. Sebelum masuk areal pasar ,pengunjung selain wajib mengenakan masker juga wajib mencuci tangan. Namun karena kondisi yang tidak mendukung pihaknya tidak bisa berbuat banyak ketika mengetahui pengunjung pasar yang tidak mencuci tangan. ”Bagaimana kami bisa melarang, karena tempat cuci tangan tidak berisi air,” ujar petugas yang enggan disebutkan namanya ini. Senin (24/8).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi mengaku sedang sibuk. ”Maaf saya masih sibuk, keluraga dekat ada yang meninggal,” ujarnya singkat.