Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terakait Melonjaknya Kasus Positif Covid-19, Ketua DPRD Gianyar: Lockdown atau Dibuka Total Sekalian

Bali Tribune/ I Wayan Tagel Winarta
balitribune.co.id | Gianyar - Kasus positif Covid-19 khususnya di Bali tidak kunjung adanya penurunan, bahkan sebaliknya terus melonjak, menuai sorotan Pimpinan DPRD Gianyar. Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta menyoroti pengananan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah yang dinilai setengah-setengah. 
 
Di hadapan awak media, Senin (25/1/2021), politisi senior PDIP ini mengungkap jika masyarakat menilai pemerintah tidak efekif dalam melakukan penanagan Covid-19. Buktinya angka paparan positif  Covid-19 tidak kunjung menurun, bahkan  melonjak tajam. Atas kondisi ini, pemerintah dinilai setengah-setengah. Karena itu pihaknya meminta  pemerintah tegas apakah lockdown atau sebaliknya dibuka bebas agar kondisinya dipahami masyarakat. “Hal ini saya sampaikan bukan bermaksud memberatkan masyarakat atau pemerintah. Namun fokus untuk  menyikapai pandemi ini secara efektif. Ayo lockdown dua minggu, misalkan di Bali bersama-sama kita lakukan. Dengan catatan kebutuhan masyarakat terutama pangan beras harus dijamin," tantangnya.
 
Untuk pemenuhan kebutuhan pangan tersebut, baginya pembagunan fisik yang bukan prioritas bisa ditunda.  Hal ini dinilai lebih baik daripada ada imbauan atau surat edaran tapi hanya berlaku setangah-setengah. Karena kenyataannya di lapangan semua kamuflase, tidak ditindak dengan tegas dan terkesan tebang pilih. “Lebih bagus lockown diusulkan dengan cepat dengan biaya pangan. Daripada stimulus kalau memang komitmen mengentaskan masalah ini," tegasnya lagi.
 
Pada kesempatan ini, Tagel juga mempertanyakan keabsahan hasil alat test yang digunakan oleh pihak RS dalam melakukan tracing. Dirinya sanksi karena, makin hari data paparan covid yang semakin melonjak. “Hasil rapid test dan swab masih meragukan, namun semua penyakit dimasukkan Covid.  Orang patah tulang masuk covid, kecelakaan covid, baru-baru ini pegawai bank yang dibunuh juga dikatakan covid," sesalnya.
 
Bahkan di lapangan, pihaknya sudah banyak  mendapat keterangan  masyarakat orang  menderita  kehilangan indra penciuman dan perasa  cenderung ke dokter praktek biasa dan nyata sembuh tanpa kekhawatiran divonis terapapar Covid-19. "Banyak pasien jenis ini tidak ke rumah sakit hanya dokter praktek ada akhirnya sembuh. Kenyataan ini membuat saya bertanya-tanya, apa ini bisnis atau bagaimana?" herannya.
 
Khusus menyangkut pariwisata Bali, Tagel tidak bisa menerima terkait diberlakukan diswab kalau berkunjung ke Bali. Demi keberlangsungan pariwisata Bali, Tagel berharap, pemerintah pusat mengalokasikan dana untuk swab gartis bila wisdom kunjungan ke Bali. Dengan harapan sektor pariwata tidak berimbas parah seperti sekarang ini. “Jangan setangah-setengah harus fokus di Bali, karena Bali adalah barometer pariwisata Indonesia,” tandasnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.