Terjangan Ombak Ganggu Bongkar Muat Ferry Pelabuhan Padang Bai | Bali Tribune
Diposting : 13 May 2019 01:53
Andy Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/Banyak kapal harus menunggu antrean berjam-jam ditengah perairan hingga mendapat giliran sandar di Dermaga I Padang Bai.

balitribune.co.id | AmlapuraTerjangan ombak pantai yang cukup tinggi di Pelabuhan Padang Bai, sangat mengganggu aktifitas bongkar muat kapal di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai. Memburuknya cuaca tersebut terjadi sejak Sabtu (11/5) hingga Minggu (12/5) kemarin.

Untuk kapal bisa bersandar kru darat dan awak kapal harus berusaha keras menstabilkan Ramdoor agar tidak menghantam Greting Dermaga MB sehingga kendararaan bisa melintasi Ramdoor dan masih kedalam kapal.

Salah satunya terjadi pada Sabtu (11/5) siang saat kapal Ferry KMP Dharma Ferry VIII akan sandar di Dermaga II Padang Bai. Ketika kapal tersebut melakukan bongkar muat ditengah terjangan ombak pantai yang cukup besar. Kapal tersebut oleng dan berguncang hebat oleh hantaman ombak keras.

Para awak kapal dan kru darat berusaha keras membaca pergerakan ombak, dan saat gulungan ombak masih berada ditengah sebelum mendekati dermaga, kru kapal dengan sigap mengarahkan kendaraan truk dan kendaraan kecil untuk segera masuk kedalam kapal.

Hanya saja, itu tidak selalu mulus terjadi dan sesuai dengan perkiraan, dimana saat kru kapal mengarahkan salah satu kendaraan truk untuk bergerak melewati Ramdoor, pada saat bersamaan ombak besar menghantam kapal dan membuat bagian Ramdoor yang diatasnya tengah dilewati truk sedang itu menekuk. Sontak truk tidak bisa bergerak dan ikut oleng mengikuti gerakan Ramdoor. Truk tersebut akhirnya bisa masuk kedalam kapal setelah landasan ramdoor bergerak datar.

Usai bongkar muat, KMP Dharma Fery langsung lepas tali dan berangkat berlayar. Sedangkan aktifitas bongkar muat sempat ditunda di Dermaga II karena nahkoda kapal tidak mau mengambil resiko jika tetap memaksa untuk sandar di Dermaga II saat ombak tinggi menerjang. Akibatnya banyak kapal yang harus antre hingga berjam-jam menunggu giliran sandar di Dermaga I, yang masih cukup aman untuk aktifitas bongkar muat.

Sementara itu I Nyoman Parwata, Perwira Jaga KSOP Padang Bai, mengatakan jika aktifitas penyebrangan di Pelabuhan Padang Bai secara umum masih berjalan lancar, karena dari perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah III Denpasar maupun dari komunikasi radio dengan para nahkoda kapal yang tengah berada di Selat Lombok, ketinggian gelombang masih sangat aman yakni berkisar antara 0.5-1.5 meter.

“Kalau untuk ombak pantai, ini hal biasa terjadi saat purnama utamanya saat pasang surut air laut. Memang sedikit mengganggu tapi aktifitas bongkar muat kembali bisa berjalan sepeerti biasa setelah ombak mereda,” tegasnya.