Tertimpa Pohon Tumbang, Ayah dan Dua Anaknya Dilarikan ke RSUD Karangasem | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 01 Februari 2025
Diposting : 10 February 2020 06:40
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRAWAT - Korban tertimpa pohon tumbang asal Desa Seraya dirawat di RSUD Karangasem
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah di Karangasem, Minggu (9/2). Di Bukit Jambul, Kecamatan Rendang, pohon tumbang menghalangi badan jalan utama dari Klungkung-menuju Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, sementara di Banjar Dinas Jungsri, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, pohon kelapa setinggi 15 meter tumbang menimpa bangunan Pelinggih Pesimpangan, Pura Paibon Arya Tegeh Kori.
 
Di Banjar Dinas Belubuh, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, pohon tumbang menimpa seorang pengendara sepeda motor yang belakangan diketahui bernama I Nyoman Suartama warga desa setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini Minggu kemarin, sebelumnya memang terjadi hujan yang disertai angin kencang di wilayah Desa Seraya, dan saat itu sekitar pukul 16.50 Wita, korban dengan bembonceng anaknya yang masih TK bernama I Nyoman Sukmayasa dan I Gede Suastika yang duduk di bangku SD, melintas. Namun setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah pohon jenis Santen tumbang dan menimpa korban.
 
Seketika korban bersama kedua anaknya tergelepar akibat hantaman keras ranting pohon yang tumbang tersebut. Warga dan pengguna jalan lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berlarian menuju kelokasi kejadian guna menolong korban dan dua anaknya. Ketiganya lalu dilarikan ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan cepat tim medis. “Korban atas nama Nyoman Suartama mengalami luka lecet di wajah dan dipasangi gips penyangga dibagian lehernya. Dan anak korban atas nama Nyoman Sukmayasa tidak sadarkan diri dan dipasangi gips dibagian lehernya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
 
Sedangkan anak korban yang lainnya yakni I Gede Suastika hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara korban Nyoman Suartama dan anaknya I Nyoman Sukmayasa hingga saat ini masih dalam perawatan tim medis RSUD Karangasem. Menyusul kondisi cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan utamanya agar menjauh dari pohon jika terjadi angin kencang guna menghindari resiko bahaya.