Mangupura, Bali Tribune
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tiara Nirwana yang berada di bawah naungan Yayasan Graha Dewata meresmikan program ‘GDE Scholarship’, Senin (25/4). Program sekolah gratis ini bertujuan untuk membantu generasi muda yang belum memperoleh pendidikan.
“Beasiswa berupa pendidikan gratis selama tiga tahun ini diberikan kepada mereka yang benar-benar tidak mampu. Untuk mencari mereka kami akan mengakses langsung baik ke desa-desa maupun sekolah,” ujar Prof.Dr. Ir Wiratmaja Puja, M.Sc., Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM usai penandatanganan prasasti peresmian.
Wiratmaja yang juga selaku Ketua Yayasan Graha Dewata ini menjelaskan, di samping pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, hal pertama yang akan didik dalam hal ini yakni karakter. “Dalam hal ini kami akan menanamkan pendidikan kharakter bagi anak didik dengan kedisiplinan yang tinggi,” katanya.
Diharapkan, lulusan teknik ketenagalistrikan ini berkarakter baik, integritas tinggi, serta memiliki kemapuan teknis. “Setelah mereka lulus ini akan disalurkan langsung ke perusahaan Graha Dewata Holding Company dan relasi-ralasi kami,” jelasnya.
Direktur Utama Graha Dewata Holding Company, I Made Putrayasa, S.T menambahkan, beasiswa tersebut akan diberikan kepada 25 siswa-siswi yang tidak mampu dan berkeinginan untuk menempuh pendidikan. Adapun seleksi yang dilakukan dalam penerimaan siswa baru tersebut yakni seleksi administrasi, tes potensi akademik, kesehatan, tes wawancara serta home visit (kunjungan ke rumah).
Putrayasa berharap, dengan beasiswa dan pendidikan yang diberikan dapat menghasilkan anak berprestasi. “Anak berprestasi yang dihasilkan tentu dilandasi dengan karakter yang kuat untuk membangun Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harapnya ditemui usai peresmian di SMK Tiara Nirwana di Jalan Muding Batu Sanghyang IV No 7 Kerobokan Kaja.
Ia menambahkan, kedepannya pihaknya berharap bisa memberikan lebih banyak lagi batuan kepada anak didik. Karena sekolah kelistrikan sangat penting dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat. “Seperti yang kita ketahui, Bali ini bergerak dibidang pariwisata, dimana untuk menunjang sektor tersebut listrik tentunya menjadi suatu kebutuhan terpenting,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Bali Usada Meditation, Merta Ada, sangat mendukung program tersebut. Menurutnya pendidikan yang menitikberatkan pada karekter sangat bagus karena dapat menjadikan anak didik disiplin. “Saya berharap program ini berjalan degan baik sehingga anak didik bisa memiliki karakter yang baik pula.
Adapun yang menghadiri peresmian program tersebut diantaranya Kepala Disdikpora Kabupaten Badung beserta jajahannya, Lurah Kerobokan beserta kepala lingkungan, kolega dan rekan bisnis serta orangtua beserta siswa penerima beasiswa.