Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tindak Tegas Insiden Berdarah Pesta Satudarah

moge
Nyoman Oka Antara

Denpasar, Bali Tribune

Kericuhan saat pesta yang digelar oleh ratusan wisatawan yang juga anggota klub motor gede (moge) Satudarah di Pyramid Sound Guardian, Kuta, Senin (8/8) pagi, memantik reaksi anggota DPRD Bali. Para wakil rakyat pun mendesak Polda Bali menindak tegas insiden berdarah tersebut.

"Segera tindak tegas! Jangan sampai akibat kericuhan itu berdampak pada kondisi pariwisata Bali ke depan," ujar anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Oka Antara, saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (9/8).

Politisi PDIP asal Karangasem itu juga mengingatkan agar dalam mengambil tindakan, aparat harus berlaku adil. "Tindak tegas, dan jangan pandang bulu. Jangan melihat dari kelompok manapun itu. Semua harus diperlakukan sama," tegasnya.

Dengan semakin maraknya kelompok, komunitas, maupun organisasi kemasyarakatan di Bali, Oka Antara juga berharap agar aparat penegak hukum maupun Kesbangpolinmas lebih tanggap melakukan antisipasi dan penangkalan sejak dini. Jangan sampai, antisipasi justru dilakukan setelah konflik terjadi di masyarakat.

"Terlebih jika ada kelompok yang gerakannya merugikan dan membahayakan. Jangan sampai, dengan kelalaian aparat, peristiwa atau insiden ditembaknya bule seperti di Kerobokan lalu terulang,” tandas anggota Fraksi PDIP ini.

Khusus soal kericuhan yang terjadi di klub malam saat pesta klub Moge Satudarah di Kuta, Oka Antara juga meminta agar aparat kepolisian bersikap proporsional dan profesional. Ia berharap, penanganan dan penegak hukum harus tegas dan jangan sampai timpang.

"Tegakkan hukum dan siapapun yang melanggar hukum tindak tegas, jangan ada pandang bulu dan melihat dari kelompok mana yang berbuat. Semua sama di mata hukum,” kata Oka Antara.

Terkait dugaan kericuhan berdarah yang notabene dilakukan warga yang tinggal di Belanda, Oka Antara meminta agar penegakan hukum tetap bertindak sesuai tugas dan kewenangannya.

wartawan
San Edison

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.