Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tinggal di Bedeng, Empat Buruh asal Sulawesi Dipulangkan

Bali Tribune/ Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana bersama petugas Satpol PP dan TNI/Polri menertiban warga yang berkunjung ke sebuah pantai di wilayah Kuta Utara
Balitribune.co.id | Mangupura - Empat buruh proyek asal Sulawesi dipulangkan ke daerah asalnya oleh Satpol PP Badung dan pihak Kecamatan Kuta Utara. Pasalnya, mereka tinggal di sebuah rumah bedeng Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
 
Menurut keterangan, keempat buruh yang baru tiba ini terpaksa dipulangkan karena tidak memungkinkan dilakukan isolasi mandiri. Belum diketahui juga asal mereka termasuk zona merah atau bukan.
 
 Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Rabu (29/4), membenarkan bahwa  keempat buruh proyek itu ke daerah asal karena tidak mungkin mereka menjalani isolasi mandiri di bedeng.
 
"Saat disidak mereka tinggal di rumah bedeng, jadi tak bisa dilakukan isolasi mandiri. Makanya mereka dipulangkan,” ujarnya.
 
Walau begitu, keempat buruh tersebut, kepala tukang sudah memberikan sejumlah uang sebagai bekal.
 
Lebih lanjut mantan Sekcam Kuta Utara ini menyatakan selain memperketat pengawasan bagi penduduk pendatang (Duktang) dan pekerja proyek, pihaknya juga menggencarkan pemantauan terhadap para WNI maupun WNA yang datang ke Kuta Utara. Semua yang datang ke Kuta Utara wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Meski yang bersangkutan datang dari daerah lain di Bali, bahkan Badung. 
 
Tak hanya soal duktang, mantan ajudan Bupati Badung AA Gde Agung itu juga mengaku disibukkan dengan penanganan warga yang ke pantai. Tak hanya WNA, namun masyarakat lokal. Padahal aktivitas di pantai dilarang pascapenutupan sementara oleh Sekda Badung. "Jadi terkadang mereka masuk pantai pagi-pagi sekali. Bahkan ada yang jam 15.00," ujarnya.
 
Dikatakan pula, mereka masuk lewat celah-celah yang tak mungkin diawasi semua oleh petugas, lantaran keterbatasan personel. Ada pula yang sampai lompat pagar. "Tapi banyak di antara mereka yang mengatakan mengerti untuk tak berkerumun. Hanya saja, tetap kami beri penjelasan," katanya.
 
Sejauh ini pihaknya mengaku belum bisa mengenakan sanksi, kecuali mereka berkerumun. Karena kalau berkerumun maka, mereka melanggar maklumat Kapolri dan wewenang kepolisian. "Kami hanya mengingatkan dan mengimbau," kata Eka Permana. 
wartawan
I Made Darna
Category

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.