balitribune.co.id | Negara - Setelah kasus Covid-19 mengalami lonjakan sejak beberapa pecan terakhir, kini justru tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga meningkat tajam. Terbukti sejak Minggu (15/9) setiap harinya ada belasan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sebelumnya ruang isolasi RSU Negara sempat overload bahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana sampai memanfaatkan hotel Jimbarwana Negara yang sebelumnya sebagai salah satu lokasi karantina terpusat Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19, serta pemanfaatan ruang Anggrek RSU Negara sebagai ruang isolasi tambahan akibat lonjakan pasien Covid-19 di awal pemberlakukan masa adapatasi kebiasaan baru.
Namun beberapa pecan setelah dimulainya masa adaptasi kebiasaan baru, justru tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Teranyar sebanyak 13 pasien di ruang isolasi RSU Negara dipulangkan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 Senin (14/9). Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata merinci ketigabelas pasien sembuh tersebut terdiri dari empat warga Loloan Timur, dua warga Loloan Barat, dua warga Tegal Badeng Barat, seorang warga Pengambengan 1.
Seorang warga Gumbrih, seorang warga Dangin Tukadaya, seorang warga Pekutatan serta seorang warga Desa Yeh Sumbul. " Kita sudah pulangkan dan sudah dinyatakan tidak ada gejala dan terinfeksi virus Covid-19. Jadi jangan khawatir, sampaikan ke keluarga ,masyarakat dan kolega agar tidak ada stigma kembali. Namun tetap kami harapkan protokol kesehatannya dijaga” ujarnya. Total pasien Covid-19 sembuh di Jembrana sebanyak 168 orang dengan lima kasus pasien meninggal dunia.
Kini ruang isolasi RSU Negara yang mendapat penambahan kapasitas menjadi 42 bed masih merawat 16 pasien. Pasien yang masih dirawat tersebut yakni 13 pasien terkonformasi positif covid-19 dan tiga pasien suspect. Begitupula penambahan kasus Covid-19 juga turun drastis. Dihari yang sama, Senin kemarin penambahan kasus Covid-19 hanya satu kasus. Pasien kasus covid-19 anyar tersebut merupakan warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya yang bukan dari hasil tracing kasus sebelumnya.
Jubir Gugas Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan pasien positif baru itu seorang laki laki berusia 42 tahun. Dikatakannya pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil uji swabnya positif di Rumah Sakit rujukan.
"Pasien ini merupakan rujukan RSU Negara ke RS Sanglah dengan kondisi cedera kepala berat karena lakalantas. Tes swab di Bali Mandara hasilnya positif Covid - 19," jelasnya. Kumulatif jumlah pasien positif di Jembrana kini menjadi 202 orang.