
balitribune.co.id | Badung – Dua pria asal Sumba Barat Daya, NTT, tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai terjun dari atas Jembatan Bali Cliff di Jalan Alas Arum, perbatasan Desa Kutuh dan Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/5) dini hari.
Kedua korban, Marselinus Mabor (38) dan Martinus Dangga Dora (30), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar jembatan sedalam 30 meter sekitar pukul 06.30 WITA. Diduga kuat, keduanya mengalami kecelakaan tunggal akibat mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk usai pesta minuman keras.
“Korban sebelumnya diketahui menghadiri acara minum-minum di rumah temannya. Saat pulang sekitar pukul 02.00 WITA, korban kehilangan kendali dan terjun ke bawah jembatan,” jelas Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus D. W., S.I.K., M.Si.
Saksi mata Kornelis Ngongo yang berada di lokasi mengatakan, dirinya sempat mendengar suara benturan keras saat melintas di jembatan. Ia lalu kembali ke lokasi dan hanya menemukan ponsel korban di atas jembatan. Kornelis kemudian menghubungi rekan korban, Yulianus Malo, dan bersama-sama melakukan pencarian hingga menemukan tubuh kedua korban di dasar jembatan dalam kondisi mengenaskan.
Evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan Polsek Kuta Selatan dan Basarnas sekitar pukul 08.30 WITA. Jenazah kedua korban langsung dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans sosial.
Saat kejadian, kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam DK 5713 UAS. Keterangan dari saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak ditemukan unsur kecelakaan lain selain hilangnya kendali akibat pengaruh alkohol.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polresta Denpasar untuk penyelidikan lebih lanjut.