Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tragis! Dua Remaja Hanyut di Tukad Gelar

Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah remaja yang hanyut di objek wisata Tukad Gelar.

balitribune.co.id | Negara - Objek wisata Tukad Gelar di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Jembrana memakan korban. Kali ini dua remaja ditemukan tewas setelah terseret arus sungai yang meluap. Jenasah korban ditemukan di alur sungai beberapa kilometer di selatan objek wisata.

Sebelumnya warga sekitar wilayah Wisata Tukad Gelar sempat di hebohkan dengan penemuan sepeda motor misterius pada Senin (1/10) petang. Saat itu sempat hujan deras dan air sungai meluap dan pemilik motor tersebut tidak ada di tempat. Warga pun sudah menduga pemilik sepeda motor tersebut hanyut. Klian Banjar Palunganbatu I Made Pernama mengatakan sepeda motor tersebut pertama kali diketahui oleh para pemuda.

“Mereka saat itu melihat ada sepeda motor Honda Beat warna merah yang terparkir di parkiran obyek wisata tanpa pemilik,” ujarnya. Ia mengungkapkan pada Senin lalu hujan cukup deras mulai pukul 13.00 wita dan air sungai Gelar mulai meluap sekitar pukul 14.00 wita.

“Saat pengunjung sudah sepi, tukang parkir sekitar pukul 15.00 wita sudah pulang. Karena minim saksi warga tidak megetahui kapan mereka tiba,” terangnya.

Informasi penemuan sepeda motor tanpa tuan tersebut menyebar hingga ke pemiliknya, Marjuan asal Desa Pengambengan, Negara. Ia mendapat informasi keponakannya pada Senin siang berkunjung ke Obyek Wisata Tukad Gelar bersama temannya.

“Saya mendapatkan informasi dari teman keponakan saya sekitar pukul 19.30 Wita. keponakan saya tadi siang dijemput oleh temannya diajak keluar,” ujarnya.

Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga korban. “Tadi orang tuanya sudah melapor ke Polres Jembrana. Sekarang kita hanya berharap ada kepastian keberadaan keponakan saya,” ungkapnya.

Pihak keluarga bersama warga dan aparat mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan korban. Saat diperiksa oleh petugas, di jok motor tersebut ditemukan hanphone milik korban. Aparat langsung melakukan pengamanan di lokasi.

Pencarian pada Selasa (1/1/2024) dini hari akhirnya membuahkan hasil. Salah seorang warga yang menemukan korban yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gelar Wayan Wisada mengatakan ia bersama warga yang terbagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan pencarian korban di salah satu titik sungai yang memang dikatakan rawan.

“Kemarin malam kami 5 kelompok dibantu oleh anggota Basarnas dan BPBD Jembrana,” ungkapnya.

Korban pertama yang ditemukan berinisial DAH (14). Jenazah ditemukan pada alur Tukad Gelar yakni beberapa kilometer di selatan Jembatan Merah. Korban ditemukan tenggelam,"kami menemukan korban pertama di di sungai yang diberi nama Tibu Kiang Jegu tepatnya di sebelah timur villa di Gelar sekitar pukul 00.20 Wita, korban ditemukan di dalam air dan kakinya nyangkut di ranting pohon yang hanyut,” terangnya.

Sementara korban kedua berinisial RFZ (13) ditemukan pukul 08.30 Wita di obyek wisata Batu Perahu. “Korban saat ditemukan berada di bawah kayu yang hanyut terbawa air bah dari hutan. Saat ditemukan cuma kelihatan kakinya saja,” jelasnya. Ia mengaku proses evakuasi cukup lama karena kayu di atas jenazah korban cukup besar, akan tetapi kondisi jenazah masih utuh.

“Korban ditemukan tidak mengenakan pakaian,” tandasnya.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, setelah dilakukan pencarian, korban yang dikabarkan hanyut Senin sore sudah semua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban pertama ditemukan di sebelah timur sebuah vila sekitar pukul 00,20 Wita dan yang kedua ditemukan pada pukul 09.00 wita di selatan kurang lebih 3 kilometer dari lokasi sepeda motor korban di parkir,” ujarnya.

wartawan
PAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.