BALI TRIBUNE - Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Denpasar telah berlangsung mulai Senin (2/4).
Pelaksanaan UNBK ini nampak berjalan lancar.
Seperti yang terlihat di SMK Negeri 4 Denpasar. UNBK yang diikuti oleh 337 peserta dengan tiga jurusan kompetensi keahlian ini berjalan normal tanpa kendala. Bahkan guna mengantisipasi adanya gangguan pada koneksi internet ataupun perangkat komputer, pihak sekolah juga sudah menyiapkan teknisi stanby sehari sebelum ujian.
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Denpasar Dra. Luh Ketut Anggreni mengaku proses UNBK di hari pertama tidak adanya sebuah kendala. Bahkan ia juga menjelaskan gangguan jaringan tidak ada sama sekali. “Astungkara pada hari pertama ini di sini tidak ada gangguan sedikitpun, bahkan peserta juga hadir semua dengan waktu yang telah ditentukan,” jelas Anggreni, Senin kemarin (2/4).
Dirinya juga mengaku sehari sebelum berlangsung UNBK telah mengecek dan mengantisipasi seluruh perangkat yang dipergunakan. Ia memaparkan terdapat tiga lab komputer yang dpergunakan dengan kapastitas komputer masing-masing lab sebanyak 40 perangkat. Sehingga masing-masing lab masih tersisa lagi dua komputer yang dijadikan perangkat cadangan, jika ada sebuah gangguan pada koneksinya.
Adapun peserta ujian yang Anggreni paparkan terdiri atas tiga kompetensi keahlian. Terdiri atas jurusan akomodasi perhotelan sebanyak 153 siswa, jurusan tata boga sebanyak 146, dan jurusan busana sebanyak 38 siswa. “Karena kami ada tiga lab yang berisi 40 komputer, jadi masing-masing kelas diisi 38 siswa saja. Sedangkan lagi dua kami gunakan sebagai cadangan pada setiap ruangan,” papar Anggreni.
Lanjutnya, pelaksanaan UNBK di sana pihaknya lakukan dengan tiga sesi. Pada sesi pertama ia menjelaskan pada pukul 07.30 wita sampai 09.30 wita. Dikarenakan pada satu mata pelajaran hanya diberikan waktu dua jam saja. Pada hari pertama, Anggreni memaparkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Matematika, dan hari keempat Teori Kejuruan.
