Usai Shalat Idul Adha di Lapangan Puspen Badung, Bupati Serahkan Hewan Kurban | Bali Tribune
Diposting : 10 July 2022 20:53
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / HEWAN KURBAN - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hewan kurban saat Shalat Hari Raya Idul Adha 1443 H di Lapangan Puspem Badung, Minggu (10/7).

balitribune.co.id | MangupuraBupati Badung Nyoman Giri Prasta  menyerahkan hewan kurban 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 H di Lapangan Puspem Badung, Minggu (10/7/2022). Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H di Lapangan Puspem Badung dihadiri ribuan umat muslim.

Turut hadir mendampingi Bupati saat penyerahan hewan kurban, Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, perwakilan Forkopimda Badung dan pejabat terkait di lingkup Badung.

“Memang setiap melaksanakan Shalat Ied, diadakan di Puspem Badung, karena Puspem ini berfungsi sebagai tempat pelayanan seluruh lapisan masyarakat dan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan. Begitu juga dengan umat Kristiani baik itu Protestan dan Katolik, kita Natalan di sini juga, apalagi kegiatan agama Hindu dan Budha. Inilah yang perlu kami tanamkan,” ujar Giri Prasta.

Bupati juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan malam takbiran di Kabupaten Badung yang sudah berjalan dengan baik, yang mana ini berarti bahwa tokoh muslim yang ada di Bali dan di Badung khususnya sudah mampu mengkondisikan situasi dengan bagus sehingga tidak sampai terjadi persoalan dan gangguan apapun.

“Selaku pemerintah, pribadi Giri Prasta dan masyarakat Badung, kami memberikan dua jempol. Semoga melalui pelaksanaan Idul Adha ini kedekatan umat muslim dengan Pemerintah Kabupaten Badung, lebih khusus lagi dengan Giri Prasta bisa dijadikan sebagai bagian dari keluarga besar umat muslim. Dan hari ini kami juga memberikan shodaqoh kepada Ketua Masjid Indonesia Kabupaten Badung berupa 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing dan kami pastikan ini tidak ada penyakit kuku dan mulut karena sudah kita vaksin. Disamping itu kemarin saya juga sudah memberikan 1 ekor sapi di Masjid Baiturrahman Angantiga Petang,” pungkasnya. 

Daging Kurban Aman Dikonsumsi

Sementara itu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung memperkirakan ada sekitar 500 ekor sapi dan 200 ekor lebih kambing yang dipotong saat perayaan Idul Adha, Minggu (10/7). 

Nah, untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak konsumsi di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Pertanian telah mengerahkan tim Kesehatan Hewan  untuk melakukan pemeriksaan daging qurban yang sudah dipotong (pemeriksaan postmortem).

Pemeriksaan hewan kurban sudah dimulai sejak Sabtu dan Minggu (9-10/7). Ada puluhan petugas yang dikerahkan di semua kecamatan di Badung untuk memeriksa hewan kurban sebelum dipotong maupun sudah dipotong.

Untuk pemeriksaan hewan sebelum  dipotong (pemeriksaan antemortem), pemeriksaan  dilakukan sesuai standar melihat ciri-ciri fisik, termasuk sehat tidaknya hewan yang bakal dipotong.

"Karena banyak pemeriksaan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gde Asrama.

Dikatakan pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan untuk memastikan daging kurban aman untuk dikonsumsi. Begitu juga memastikan hewan kurban yang dipotong tidak terkena penyakit PMK.

"Kalau sekarang sudah pemeriksaan postmortem atau yang sudah dipotong. Pada pemeriksaan ini yang diperiksa bagian organ dalam hewan seperti hati, limpa, dan paru," katanya.

Jika tidak ditemukan penyakit, maka daging kurban tersebut layak untuk dikonsumsi.

"Kita turunkan sebanyak 51 tim kesehatan. Sasarannya untuk pemeriksaan hewan di beberapa lokasi di Badung. Namun sebagian besar sasarannya yakni pemotongan hewan," tegasnya.