balitribune.co.id | Mangupura - Vaksin dosis ketiga atau booster belum tuntas di Kabupaten Badung. Namun, kini sudah kembali ada vaksin dosis keempat. Vaksin dosis keempat ini diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (Nakes).
Pemkab Badung melalui Dinas Kesehatan mengaku sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksin dosis keempat ini sambil menunggu logistik datang.
"Iya, kami masih tahap persiapan (vaksinasi dosis keempat) dan melakukan rapat koordinasi," ujar Plt Kadiskes Badung dr I Wayan Darta, Senin (1/8).
Diterangkan stok dosis vaksinasi keempat masih terbatas. Sebab untuk yang keempat ini menggunakan jenis vaksin Moderna. “Sekarang masih persiapan logistik. Kami masih order di provinsi,” katanya.
Menurut rencana vaksin keempat ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di Badung. Sesuai dengan capaian sasaran tervaksinasi ketiga ada sekitar 8.628 nakes yang diberikan vaksinasi. Namun untuk tim di Badung sudah ada di masing-masing fasilitas kesehatan (Faskes) seperti di Puskesmas maupun di RSD Mangusada.
“Jadi kami utamakan persiapan logistik dulu. Biar ketika sudah berjalan vaksin di tengah jalan tidak mandek karena kekurangan dosis vaksin,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga terus menggeber pelaksanaan vaksin dosis ketiga. Pasalnya, sampai akhir Juli 2022 target 80 persen penduduk Badung tervaksin belum tercapai.
"Vaksin booster tetap jalan, vaksin dosis keempat nanti juga jalan," tegas dr Darta.
Khusus untuk vaksin booster imbuh dr Darta yang juga menjabat Direktur RSD Mangusada ini pihaknya sekarang memakai sistem desa/kelurahan. Jadi, aparat di desa/kelurahan ditugaskan membantu memobilisasi warganya agar datang divaksin sesuai jadwal yang ditentukan. Pihaknya bahkan berencana memberikan hadiah dan sanksi bagi desa/kelurahan terkait pelaksanaan vaksinasi ini.
"Target kita pada pertengahan Agustus sudah bisa mencapai 80 persen," tukasnya, sembari menyebut sesuai data per Sabtu lalu, capaian vaksinasi booster sudah 71,2 persen. Sementara untuk masyarakat ber-KTP Badung baru 65,5 persen.