Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Validasi Data Nasabah, Bank Mantap Gandeng Dirjen Dukcapil

perjanjian
KERJA SAMA - Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Mantap dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri di Hotel Sanur Paradise, Denpasar, Senin (18/12) malam.

BALI TRIBUNE - Kebenaran data calon nasabah dalam dunia perbankan sangatlah penting. Untuk memastikannya, Bank Mantap, menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memvalidasi data calon nasabah.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Bank Mantap, Josephus K Triprakoso, di sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama Bank Mantap dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di Sanur Paradise, Denpasar, Senin (18/12) malam. “Validasi data awal penting, apalagi bisnis pensiunan arahnya lebih banyak ke arah konsumer, artinya personal,” jelas Jose, begitu kerap disapa.

Validasi data di awal perlu dilakukan untuk memastikan calon nasabah. Diakuinya, memang selama ini verifikasi calon nasabah menggunakan banyak cara, tapi dengan masuknya data dari dukcapil, data ini lebih valid lagi. “Dengan adanya validasi dari dukcapil ini artinya di depan kita bisa menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi, kita cegah sebelum diproses lebih lanjut,” ujarnya.

Dijelaskan, dengan adanya kerja sama ini, petugas hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data calon nasabah sudah bisa terlihat. Kemudahan ini bisa lebih efektif dan efisien. Jose juga menyampaikan apa yang telah dilakukan pihaknya selama ini bukan tidak berjalan, tapi dengan validasi awal semua prosedur bisa disederhanakan.

“Jadi ketika calon nasabah datang tinggal memperlihatkan KTP nya saja, petugas akan bisa melihat data nasabah yang sistemnya terhubung ke pusat data di Dukcapil,” ucap Jose menjelaskan. Masyarakat harus membedakan antara validasi data dengan Sistem Informasi Debitur (SID). Dijelaskan, jika ingin mengetahui portofolio pinjaman seseorang bisa melalui SID.

Artinya telah ada proses validasi sebelumnya, tapi arah menuju ke sana awalnya mesti melewati proses validasi data terlebih dahulu. “SID kita masih jalan. Prinsipnya validasi data dan SID cara untuk memitigasi resiko, apalagi kedepannya ekspansi kita akan lebih agresif lagi,” tandas Jose sembari menambahkan, Bank mantap kedepannya akan menjadi digital bank dan ini memudahkan dalam proses.

Dari tempat yang sama Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH., menyampaikan, penandatangan perjanjian kerja sama dengan bank Mantap bagian dari pemanfaatan data dan dokumen kependudukan untuk mendukung pelayanan publik. Jika dicermati ,dalam perbankan ada empat masalah yang kerap menghantui yaitu tata kelola, permodalan, profabilitas, serta NPL.

Apa yang dilakukan dukcapil yaitu dengan memberikan akses tata kelola. “Ketika tidak ada lagi data berbasis fotokopi., KTP merupakan instrumen penting dalam validasi penduduk. Dengan hanya melihat NIK di KTP, data sudah bisa dilihat. Jadi cukup NIK maka seluruh identitas akan ditampilkan,” ucap Zudan. Sistem validasi data ini sudah terintegrasi ke semua sektor.

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.