balitribune.co.id | Nusa Dua - Vespa World Days (VWD) 2022 yang menjadi pertemuan pecinta Vespa se-dunia dan rutin digelar setiap tahun di Eropa, kali ini untuk pertama akan berlangsung di Indonesia tepatnya di Pulau Peninsula Kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 9-12 Juni 2022 mendatang. Dimana rencana awal digelar pada 2020 lalu, namun akibat adanya pandemi ajang kumpul Vespa se-dunia ini ditunda.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, kegiatan yang melibatkan peserta dari sejumlah negara ini sebagai salah satu upaya pemulihan pariwisata yang berlangsung di destinasi dengan mendatangkan wisatawan pecinta otomotif atau terkait hobi. "Setelah pandemi selama 2 tahun, kami kembali bangkit. Ada hal-hal lain yang harus digarap dengan baik seperti event (kegiatan) terkait hobi yang digolongkan sport tourism (wisata olahraga) karena menggunakan otomotif. Kita tidak promosi produk vespa tapi yang datang adalah komunitas dunia dalam bentuk asosiasi," ucapnya saat penandatanganan kerjasama Board Committe VWD 2022 dengan ITDC di kawasan setempat, Badung, Rabu (11/5).
Kata dia, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi ini bisa disambut baik yang dikolaborasikan dengan MICE, Leisure dan produk wisata lainnya. "Sehingga kita tidak hanya menunggu Leisure saja. Sekaligus kita manfaatkan ajang ini sebagai ajang promosi yang menjadi kesiapan kita di Bali menyambut turis asing secara bertahap," kata Ngurah Ardita.
Ia menyebutkan, kedatangan pelaku perjalanan luar negeri di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam sehari sekitar 4 ribuan orang. Kondisi sekarang ini sedang menumbuhkan kepercayaan wisatawan mancanegara bisa datang kembali ke Bali membangkitkan kepariwisataan di Pulau Dewata. "Peserta tidak hanya dari dalam negeri tapi ada dari mancanegara. Ini hal yang baik, kami berusaha semaksimal mungkin berkolaborasi dengan pihak hotel. Saat penyelenggaraan ini para peserta akan tinggal di hotel kawasan Nusa Dua. Saya mengajak teman-teman hotel menggarap ini bersama, bahwa kita punya produk-produk yang baik," paparnya.
Ngurah Ardita menambahkan, dengan adanya 5 ribuan kamar hotel di kawasan Nusa Dua akan mampu menampung ribuan peserta. "Kami sudah menginformasikan ke seluruh hotel di kawasan dan sudah MoU, hotel di kawasan yang direkomendasi untuk berpartisipasi dimasukkan ke website VWD 2022," imbuhnya.
Ketua Pelaksana VWD 2022 yang juga selaku President (Intern) Vespa Club Indonesia, Danny Hardjuna mengatakan kegiatan ini pertama kali ke luar dari Eropa yakni digelar di Bali. "Vespisties Indonesia patut berbangga VWD 2022 bisa dihelat di tahun 2022 dan mencatatkan sejarah menjadi VWD pertama kalinya yang gelarannya dilakukan di luar Eropa sejak tahun 1954," ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan ini membuka 9.000 orang pendaftar diantaranya 500 orang peserta dari 25 negara, sedangkan 8.500 orang yang berasal dari Indonesia. "Jika tidak ada pandemi akan lebih banyak peserta karena ada beberapa negara mengurangi jumlah timnya. Ada beberapa negara seperti Hong Kong dan Macau batal hadir, karena kembali ke negaranya harus karantina selama 2 minggu," bebernya.
Ia berharap event yang melibatkan peserta dari puluhan negara tersebut mampu meningkatkan okupansi kamar hotel di sekitar lokasi kegiatan maupun di seluruh Bali. Mengingat para peserta dari luar negeri akan berada di pulau ini selama satu hingga dua minggu. Sehingga dapat menikmati keindahan Bali, kuliner tradisional, pertunjukan seni dan potensi wisata lainnya yang ada di Pulau Seribu Pura.