Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Keluhkan Pelayanan Disdukcapil Denpasar

Disdukcapil
Antri - Suasana Antrian di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Kamis (8/3).

BALI TRIBUNE - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar dikeluhkan warga. Sejumlah warga kecewa lantaran tidak kebagian nomer antrian padahal sudah datang  pagi hari yakni pukul 08.00 wita.Anehnya, menurut penuturan warga, nomer antrian di pelayanan publik kota Denpasar ini diketahui  telah habis sebelum pukul 08.00 wita. "Saya tadi datang jam 08.00 wita, pas loketnya baru saja buka. Pas saya mau ambil nomer antrian ternyata sudah habis. Padahal saya datangnya termasuk pagi, seharusnya kan jam segitu pelayanan juga baru buka, tapi kok bisa nomer antrian sudah habis," keluh salah satu warga, Wayan Dana ditemui di areal Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Kamis (8/3). Pihaknya mengaku sudah dua kali datang ke Gedung Sewaka Dharma untuk mengurus surat pindah domisili di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar. Awalnya sekitar seminggu lalu ia datang siang hari, sekitar pukul 10.00 wita. Saat itu Wayan Dana juga mengaku tidak mendapatkan nomer antrian karena sudah kesiangan. "Minggu lalu saya datang kesini tapi kesiangan, katanya loket buka jam 8 pagi, nah sekarang saya datang jam 8 pagi tapi tetap juga tidak kebagian nomer antrian. Tadi saya tanya petugas, katanya antrian sudah habis," ujar warga yang tinggal di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat ini. Selain Wayan Dana, keluhan serupa juga disampaikan Putu Wahyuni. Ia yang akan mengurus KTP ini mengaku kecewa lantaran nomer antrian di Disdukcapil sudah habis padahal datang pagi hari. "Saya datang sekitar jam 8 pagi. Seharusnya pegawai jam segitu kan baru datang, tapi nomer antriannya sudah habis. Katanya jam 6 pagi sudah ada yang antri," ujarnya. Pihaknya juga mengaku kecewa dengan adanya pembatasan antrian di Disdukcapil. Seharusnya tidak ada pembatasan mengingat ini pelayanan publik. "Katanya dibatasi sampai 400 antrian. Tapi kok pelayanan publik isi pembatasan? Idealnya kan berapapun warga yang datang, harusnya dilayani," keluhnya. Sementara itu Plt Kepala Disdukcapil Denpasar, A.A Istri Agung tidak bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi melalui saluran telephone ternyata yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Saat wartawan mencoba mengkonfirmasi melalui pesan Whatsapp, ternyata pesan yang dikirim hanya dibaca dan hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi apapun. 

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.