Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisata Kolam Pancing Jadi Lokasi Alternatif wisata

wisata
Bali Tribune

TIDAK harus mengunjungi tempat wisata alam untuk mengisi waktu liburan. Bahkan, saat ini alternatif mancing ikan pun jadi kegemaran tersendiri untuk berwisata.

Hampir semua tempat pemancingan di Denpasar dan Badung disesaki para pengunjung di hari libur Kemerdekaan RI ini. “Lihat acara panjat pinang bosan. Lomba saat ini itu itu saja, mending kumpul keluarga cari hiburan. Kebetulan enakan ke kolam pancing,” ungkap Rudi salah seorang pengunjung kolam pancing di Kertalangu Denpasar Timur.

Lokasi lainnya yang juga ramai dikunjungi di Kolam Pancing Pan Brayut. Menurut salah seorang pelajar yang ditemui saat memancing, Made Kenzie Gamel Danendra (kelas 2 SD), hampir setiap libur sekolah dirinya bersama keluarga menikmati liburan dengan melakukan kegiatan memancing ikan. Dia mengaku jika kegiatan memancing ikan itu seru.

Selain karena gemar memancing, ikan yang dihasilkannya dari aktivitas memancing bisa disantap bersama keluarga. “Saya setiap libur sekolah memancing di sini karena gampang dapat ikannya. Pokoknya mancing ikan itu enak karena bisa dimakan,” katanya sembari serius memancing di kolam pancing seputaran Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Rabu (17/8).

Pemilik Warung dan Kolam Pancing Pan Brayut, I Made Surya Adnyana, mengatakan, ramainya pelajar sekolah tidak hanya saat hari libur. Hari-hari biasa setelah pulang sekolah di atas pukul 15.00 Wita, puluhan pelajar memancing ikan di kolam pancingnya. “Memang yang banyak memancing ke sini anak-anak sekolah. Karena memang gampang dapat ikan. Tunggu sebentar saja umpannya sudah dimakan ikan. Anak-anak yang datang ngakunya seru mancing di kolam,” terangnya.

Dalam sehari, Surya mengaku menghabiskan sebanyak 50 kilogram ikan, nila dan gurame. Jika hari-hari libur seperti sekarang ini jumlah pengunjung yang memancing kata dia meningkat. “Biasanya kalau hari libur yang memancing bertambah dan kebutuhan ikan pun meningkat 10 persen,” sebut Surya. Setelah lelah melakukan aktivitas memancing ikan yang didapat bisa langsung dibawa pulang atau dinikmati bersama keluarga di tempat memancing.

“Ikan yang didapat itu ditimbang, kami hargai Rp30 ribu per kilogram untuk ikan nila mentah. Kalau gurame Rp45 ribu perkilo dan ikan kulen Rp220 ribu per kilo. Kadang ada langsung dibawa pulang. Bagi yang mau makan di sini kami sediakan jasa mengolah sampai matang,” jelasnya.

Selain itu kolam pancing ini juga menyediakan paket nila dan gurame bakar, goreng dan nyat-nyat yang dibandrol mulai Rp25 ribu per paket. Pengunjung disebutkan Surya bebas memilih menu paket atau kiloan. “Kalau rombongan biasanya saya suruh kiloan. Karena lebih murah dan bisa kombinasi jenis masakannya,” imbuhnya.

wartawan
ayu eka

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.