Singaraja, Bali Tribune
Keinginan banyak orang untuk maju sebagai calon kepala daerah melalui jalur non-partai kian marak.Selain Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Widjaya (SURYA), muncul lagi satu kandidat yang berniat maju pada Pilkada Buleleng 2017 melalui jalur independen.
Adalah I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan, pengusaha otomotif asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt punya keinginan maju bertarung dengan kandidat lainnya.Bahkan pria yang akrab disapa Yus ini sudah mendeklarasikan bakal calon wakilnya dari kalangan ibu rumah tangga biasa. Hasil itu merupakan penjaringan nama yang sebelumnya masuk sebanyak 17 kandidat kemudian menyusut tinggal empat hingga terpilih satu nama.
Nama yang masuk nominasi kandidat wakil bupati pasangan Yus itu yakni Luh Made Marwati, ibu rumah tangga sehari-hari berjualan koran di Pasar Anyar Singaraja. Marwati sendiri sebelumnya pernah mendaftar di Sekretariat DPC PDIP Buleleng dengan mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat bupati. Namun hingga kini nasibnya tidak jelas kendati telah mengembalikan formulir sebagai persyaratan. Paket Yus-Marwati sendiri dideklarasikan Jumat (15/4) lalu.
Dipilihnya Marwati mendampingi dirinya pada Pilkada 2017, menurut Yus, sudah melalui proses yang cukup ketat.Yang kemudian menjadi pertimbangan terpilihnya Marwati adalah kesederhanaan dan sikap merakyat yang melekat pada dirinya. ”Dari seluruh proses yang dilakukan, Ibu Marwati layak mendampingi saya di Pilkada 2017 nanti sebagai wakil bupati,” ujar Yus.
Setelah ditentukannya calon wakil bupati, selanjutnya Yus bersama tim mengaku akan bekerja lebih keras mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan.”Selasa depan (besok,red) saya akan datangi KPU untuk menanyakan proses dan syarat untuk maju dari jalur non-partai,” sambungnya.
Hinga saat ini, manajemen yang dipakai Yus sudah berhasil menghimpun dukungan KTP sebanyak 17 ribu lebih.Nantinya,capaian itu akan digenjot hingga mencapai batas maksimal agar bisa maju dari jalur independen.”Sebelum hari H kami targetkan dukungan masyarakat melalui KTP sudah harus tuntas,” ujarnya.
Sementara Marwati, setelah dinyatakan layak mendampingi Yus pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, mengaku terharu dan bertekad mewujudkan mimpi itu. Baginya, Buleleng harus dibenahi karena masih banyak peluang terbuang seperti pembenahan bidang pendidikan dan ekonomi.
”Sebagai masyarakat kecil saya juga berhak menentukan arah pembangunan Buleleng. Bersama Pak Yus akan saya wujudkan mimpi itu terutama membenahi sektor pendidikan, ekonomi dan pariwisata, juga lapangan kerja sangat kurang,” ujarnya.
Terkait dipilihnya Marwati mendampingi Yus, manajemen mengaku punya alasan hingga semakin menggencarkan dukungan melalui pengumpulan KTP.Baik dilakukan melalui penggunaan teknologi maupun dari rumah ke rumah.
”Kami punya standar untuk menentukan kandidat yang tepat untuk mendampingi Pak Yus. Sebelumnya ada 17 kandidat yang mendaftar namun yang terpilih adalah Marwati dengan pertimbangan Marwati punya kemauan untuk bekerja keras,” tandas jubir Manajemen Bolejadibupati,Made Arya.