BALI TRIBUNE - Nasib naas dialami Gede Rebes (70) waga Dusun Taman, Desa Padangbuli, Kecamatan Sukasada. Rumah miliknya berukuan 12x9 meter ludes dilalap si jago merah, Kamis (13/4) sekitar pukul 12.00 wita. Diduga, korsleting listrik menjadi sebab terbakarnya rumah Rebes.
Inforamsi dari kepolisian menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah sedang pergi sembahyang di Pura meilik keluarga berlokasi tepat di sebelah halaman rumahnya. Saat tengah bersemabhyang itulah Rebes didatangi menantunya yang mengabarkan jika dari dalam rumahnya keluar kepulan asap yang cukup tebal. Rebes yang mendengar kabar itu lantas bergegas pulang dan menemukan api sudah cukup besar saat membuka pintu salah satu kamar dirumahnya. Dengan cepat Rebes menyambar dua orang cucunya yang sedang terlelap diruamg tamu dan membawanya keluar.
Mengetahui api mulai membesar, warga sekitar bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, upaya warga itu tidak membuahkan hasil dan api terlanjur makin membesar. Api baru berhasil dipadamkan setengah jam kemudian, saat satu unit mobil Damkar datang membantu memadamkan api.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Suartika saat dimintai konfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, kerugian diperkirakan hingga Rp 30 juta. ”Api diduga berasal dari korsleting listrik karena sebelumnya dua cucu korban sempat menyalakan TV dan lupa dimatikan karena tertidur. Namun demikian kami masih melakukan pendalaman dan anggota Polsek Sukasada tengah melakukan olah TKP,” tandasnya.