BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka wiryastuti, Jumat (4/5), menerima audiensi siswa-siswi berprestasi yang didampingi guru pendampingnya. Masing-masing dari SMKN 1 Tabanan Ida Ayu Kade Dwi Uthary, dengan nilai Ujian Nasional SMK tertinggi di Bali, yakni 379,00, dan siswa-siswi Yayasan MA Al Irsyad Candikuning, Tabanan: Usamah Izzudin AlQosam dan Ahmad Andi Al Ma’ruf, yang mendapat juara II Tingkat Nasional dalam Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Manusia (SDA) untuk SMA/SMK/MA tingkat Nasional XI tahun 2018, makalah tentang teknologi pembuatan air minum alkali.
Selaku Wakil Pemerintah Kabupaten Tabanan Bupati Eka sangat bangga, mengapresiasi, dan menaruh harapan besar, karena merakalah nantinya yang akan melanjutkan perjuangan bangsa. “Kuncinya hanya satu. Berbuat terus, berdoa, bersyukur dan berbagi. Dalam artian, jangan pernah berhenti. Jangan pernah lepas doa, karena doalah yang mengiringi kita. Pasti Tuhan menunjukkan jalan yang benar. Berbagilah, jangan kepintaran hanya untuk diri sendiri. Jangan kaya sendiri, jangan pinter sendiri. Semakin banyak kamu bagi maka semakin banyak kamu pintar. Karena Tuhan tidak akan menitipkan kepintaran pada orang yang salah, jadi kalau kamu sudah menjadi seperti sekarang, artinya Tuhan memilih orang yang tepat, anak yang tepat,” ceramah Bupati Eka.
Bupati Eka juga berpesan kepada para pendidik agar lebih memperhatikan siswa-siswinya. Agar saat kelulusan tidak menjadi liar di jalanan dengan menampilkan aksi corat-coret seragam hingga konvoi di jalan-jalan umum.
Muh. Syarifuddin selaku kepala Yayasan mengatakan yayasan ini telah berjalan selama sepuluh tahun, yayasan ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat dan melihat perkembangan remaja yang mengalami putus sekolah dimana mereka tidak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan Ekonomi.
Kepala SMKN 1 Tabanan I Wayan Sudarsana mengungkapkan dalam menghadapi UN pihaknya memberikan trik khusus kepada siswa siswinya yakni dengan belajar menggunakan metode club atau komunitas yang suka dengan mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Kejuruan.