Denpasar, Bali Tribune
Chief Executive Officers (CEO) Bali United Yabes Tanuri membantah rumor yang berkembang bahwa dirinya mengintervensi keputusan Indra Sjafri mundur dari pencalonan pelatih timnas senior, saat dilakukannya fit and proper test terhadap Indra Sjafri dan tiga kandidat lainnya, di Jakarta.
Dihubungi wartawan, Kamis (2/6), Yabes Tanuri mengatakan mundurnya manager coach Bali United Indra Sjafri tersebut murni keputusan pribadi yang bersangkutan.
Sebagaimana diberitakan, Indra Sjafri, pelatih berdarah Minang yang terikat kontrak lima tahun sejak 2015 lalu dengan Bali United, menyatakan mundur dari pencalonan dirinya sebagai pelatih timnas senior. Alasan Indra Sjafri kepada wartawan di Jakarta, dirinya mundur karena ingin fokus membesarkan dan melatih di Bali United.
“Semua adalah keputusan dari Indra Sjafri sendiri. Kami sama sekali tidak ada intervensi apapun terhadap dia (coach Indra, red). Memang dia masih ingin menangani Bali United,” sanggah Yabes Tanuri.
Keputusan ini pun ditanggapi dengan gembira oleh Semeton Dewata. Ketut Budi, Korlap Semeton Dewata Bulldog mengatakan, keputusan tersebut adalah keputusan yang tepat diambil oleh coach Indra. Dirinya juga tidak melihat adanya unsur intervensi dari manajemen.
“Saya tidak melihat kesana (intervensi, red). Saya pikir coach Indra sudah nyaman di Bali United,” ungkap Ketut Budi dan menambahkan, dirinya berharap jika Bali United ke depan bisa disegani oleh tim-tim lainnya karena sosok Indra Sjafri.