Kuta, Bali Tribune
Bali United bertekad meraih poin penuh saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (11/6) malam. Karenanya, selain melakukan perbaikan, tim pelatih telah menyiapkan strategi khusus agar bidikan poin penuh terealisasi.
Ditemui saat latihan di Lapangan Trisakti Selasa (7/6), Manajer Coah Bali United Indra Sjafri mengatakan, akan memperbaiki segala kelemahan yang menjadi penyebab kekalahan saat bertandang ke Persiba Balikpapan, dua minggu lalu. “Yang jelas, apa yang menjadi titik lemah kami saat di Balikpapan, harus segera kami perbaiki,” jelas mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Memang, dalam latihan tersebut, coach Indra lebih menekankan pada penguasaan bola dan juga pertahanan. Selain itu, pelatih berdarah Padang tersebut lebih banyak memotivasi pemain agar bisa memperbaiki berbagai kelemahan individu mereka. Lanjut coach Indra, transisi permainan dari menyerang menjadi bertahan adalah salah satu kunci kelemahan yang utama. Menurutnya, para pemain Bali United harus bertanggung jawab jika kehilangan bola.
“Jangan sampai lawan melakukan eksploitasi di pertahanan kami,” sambung dia. Indra mengatakan, transisi tersebut harus berjalan dengan bagus. Bagaimanpun, setelah punggawanya menyerang, diupayakan kembali melapis lini bertahan dari gempuran lawan melalui serangan balik. Itu, menurut dia, adalah kunci utama.
Ditanya mengenai peta kekuatan Persela Lamongan setelah ditangani Sutan Harhara, coach Indra tidak mau berkomentar banyak tentang calon lawannya tersebut. “Saya tidak mau menilai tim lawan ataupun pelatih mereka. Saya fokus pada pembenahan permainan kami,” ungkapnya.
Sementara itu, di saat pemain lain berlatih bersama, tampak gelandang asal Brazil Lucas Patinho fokus berlatih sendiri. Patinho tampak melakukan percobaan direct free kick ditemani pelatih fisik Nursaelan Santoso. Usai latihan pun, tampak beberapa pemain seperti Hasim Kipuw, Nemanja Vidakovic, Yabes Roni, Junius R Bate, juga melakukan hal serupa.
Namun, mereka melatih sepak pojok mereka dengan targetman adalah striker asal Serbia, Nemanja Vidakovic. Coach Indra juga menjelaskan, ini menjadi salah satu bagian yang harus dibenahi oleh Bali United, termasuk juga penyelesaian dari servis bola mati. “Ini juga menjadi perbaikan dan menjadi salah satu titik lemah kami,” tegasnya.