balitribune.co.id | Denpasar - Pengunjung di Kawasan Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (9/1) pukul 10.30 Wita dibuat geger oleh seorang bule yang diduga frustrasi dengan melakukan aksi terjun bebas di tebing Uluwatu. Bule perempuan tanpa identitas itu ditemukan tewas di bawah tebing sebelah barat Stage Kecak Uluwatu.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, pukul 10.15 Wita seorang warga, Made Kacir Ariana sedang berdiri di tembok tebing tidak sengaja melihat ada sebuah benda mencurigakan. Setelah itu ia mencoba untuk melihat lagi dengan cara menaiki tembok tebing tersebut. Setelah itu ia naik di tembok tebing dan melihat ke arah benda tersebut, ternyata adalah mayat manusia.
"Sehingga ia langsung menghubungi petugas yang berwenang Basarnas dan Kepolisian," ungkapnya.
Selanjutnya pukul 11.00 Wita, Unit Polsek Kuta Selatan, Satbrimobda Polda Bali, Satpolair Polresta Denpasar bersama Rescue Basarnas melakukan proses evakuasi dilepas bawah tebing sebelah barat Stage Kecak Uluwatu. Kondisi jenazah korban saat ditemukan, lutut kiri korban mengalami patah tulang, jenazah tanpa menggunakan baju, jenazah menggunakan celana hitam, jenazah memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek dan pergelangan kaki kanan patah.
Pukul 12.30 Wita Ambulance RKI Yayasan Baitul Hidayah Ungasan tiba di lokasi titik Kumpul Basarnas. Kemudian pukul 13.34 Ambulance RKI Yayasan Baitul Hidayah Ungasan melakukan evakuasi korban menuju RS di Sanglah.
"Informasi yang didapat, korban memasuki kawasan Pura Uluwatu sekitar pukul 08.30 Wita. Pihak kepolisian Sat Pol Air Polresta Denpasar yang menangani kasus ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban," pukasnya.