RSUD Bangli Dapat Bantuan dari DAK Rp 9 Miliar | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2019 22:01
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/sam Rencana Pengembangan RSUD Bangli

Bangli | Bali Tribune.co.id - Untuk tahun anggaran 2019, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli mendapat dana DAK sebesar Rp 9 miliar. Padahal pihak RSUD Bangli mengajukan usulan bantuan sebesar Rp 46 miliar ke pusat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Bangli dr I Wayan Sudiana, Rabu (13/3). Menurutnya, dana DAK yang diterima tahun memang  kecil dibandingakan dengan usulan yang diajukan. “Tahun ini kami hanya mendapat anggaran Rp 9 Miliar dari DAK,” ujarnya.

Anggaran  Rp 9 Miliar nantinya diploting, yakni Rp 3 Miliar untuk melanjutkan pembanguan lantai dua untuk ruang pelayanan obstetri neonatal esensial/emergensi komperhensif (ponek) dan 6 miliar untuk pengadaan alat-alat kedokteran. Untuk ruang ponek memang dirancang lantai dua, namun karena keterbatasan anggaran  baru  selesai untuk lantai satu saja.

Jika nantinya pembangunan ruang ponek kelar, ruang lantai satu dimanfaatkan  untuk ibu-ibu yang akan menjalani proses persalinan, dan lantai dua untuk raung bayi. “Pembangunannya nanti akan melalui proses tender, kami masih mempersiapkan dokumennya,” jelas direktur asal Karangasem ini.

Dana Rp 6 Miliar akan dimanfaatkan untuk pengadaan alat-alat kedokteran. Hanya saja dengan kondisi anggaran yang tidak terlalu besar, untuk saat ini pihaknya lebih mengutamakan pada kuantitas. “Untuk saat ini lebih pada kuantitas, bagaimana memehuni kebutuhan seperti pemenuhan bed. Kalau di rumah sakit lain mungkin bisa membeli bed dengan harga Rp 50 Juta, tapi kami di sini baru bisa membeli harga Rp 15 Juta. Jika kuantitas sudah dipenuhi secara perhalan ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya sembari menyebutkan untuk pengadaan melalui e-katalog. sam