Diposting : 14 May 2019 14:17
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Sebanyak 5.100 siswa SMA/SMK di Tabanan yang mengikuti Ujian Nasional (UN) dinyatakan lulus 100 persen. Kelulusan siswa SMA/SMK diwarnai aksi corat coret seragam. Gerombolan siswa untuk merayakan kelulusan tersebut menuju areal wisata di Tabanan. Aksi mereka itu menjadi atensi polisi.
Berdasarkan data, 5.100 siswa yang lulus tersebut rincianya, siswa SMK sebanyak 2.364 dari 14 SMK di Tabanan. Kemudian untuk SMA sebanyak 2.736 dari 18 SMA/MA di Tabanan. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Tabanan I Made Jiwa menjelaskan pengumuman kelulusan SMA/SMK di Tabanan diumumkan secara serentak pada pukul 10.00 WITA. "Pengumuman kelulusan serentak di Bali, di Tabanan diumumkan jam 10.00 WITA," ujarnya, Senin (13/5).
Dikatakan, yang menentukan siswa itu lulus atau tidaknya adalah pihak sekolah. Dimana sebelumnya sekolah memiliki panitia untuk merangkum nilai dan kepribadian siswa tersebut. Kemudian diputuskan di dalam rapat. "Nilai ujian sekolah tidak menjadi penentu kelulusan, namun sekolah yang memiliki kententuan, itu diputuskan di dalam rapat," tegas Jiwa yang juga Kepala SMAN 1 Tabanan ini.
Sementara untuk di SMAN 1 Tabanan sendiri pengumuman kelulusan siswa diajak melakukan persembahyangan. Sebelum hasil kelulusan diumumkan siswa diberikan arahan setelah pulang ke rumah masing-masing. "Mereka kami ajak sembahyang setelah itu pulang," tegas Jiwa.
Disisi lain meskipun ada sekolah yang melaksanakan graduation dan persembahyangan saat hari kelulusan, ribuan siswa juga melaksanakan aksi corat-coret seragam. Mereka menuju obyek wisata di Tabanan, seperti di Jatiluwih, di Kecamatan Penebel, Pantai Kedunggu di Kecamatan Kediri dan Pantai Yeh Gangga di Kecamatan Tabanan.
Kanit Pendidikan dan Rekayasa Sat Lantas Polres Tabanan Ipda I Ketut Mardika Yana menjelaskan, Senin siang pukul 12.00 WITA pihaknya memberikan imbauan terhadap 400 siswa SMAN 1 Kediri yang merayakan kelulusanya dengan aksi corat-coret di TMP Panca Tirta Tabanan. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor ke arah Jatiluwih Kecamatan Penebel. "Kami tadi imbau anak-anak untuk tetap mematuhi rambu etika dan tidak ugal-ugalan di jalan," jelasnya.