balitribune.co.d | Negara - Lomba Makepung Jembrana Cup kembali digelar Minggu (17/11) di Sirkuit Makepung Satwa Jayante, Sanghyang Cerik, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. Total hadiah Makepung Jembrana Cup yang menjadi event makepung terakhir di tahun 2019 ini sebesar Rp 100 juta. Blok Ijo Gading Barat sebagai juara umum yang meraih piala bergilir Jembrana Cup.
Kemeriahan Makepung Jembrana Cup 2019 yang menjadi penutup event makepung di tahun 2019 ini sudah terasa sejak Sabtu (16/11) malam saat digelarnya tatap muka antara sekaha makepung di lokasi perlombaan. Masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan kerbau kebanggaan mereka berpacu. Bahkan sejak Minggu pagi, Sirkuit Makepung Satwa Jayante, Sanghyang Cerik sudah dipadati penonton. Begitupula tidak sedikit wisatawan asing berbaur menyaksikan ikon atraksi budaya Jembrana ini.
Termasuk Bupati Jembrana I Putu Artha bersama sejumlah pejabat juga menyaksikan satu persatu pasangan kerbau yang dilepas dan kelihaian joki dari garis start hingga digari finish. Pada kategori perlombaan yang diikuti 120 pasang kerbau tersebut, di kategori kelas C keluar sebagai juara Blok ijo Gading Barat dengan score Barat 23 – Timur 5 dan berhak atas hadiah sebesar Rp 9 Juta. Di kategori B keluar sebagai juara Blok Ijo Gading Timur dengan score Timur 11 – Barat 8 dan berhak meraih hadiah sebesar Rp 11 juta.
Sedangkan di kelas paling bergengsi yaitu kelas A, Blok Ijo Gading Barat sebagai tuan rumah menjadi juara dengan score Barat 10-0 dan berhak atas hadiah sebesar Rp 13 juta. Dari total raihan score (barat 41 – Timur 16) Blok Ijo Gading Barat berhak sebagai juara umum dan menyabet hadiah sebesar Rp 27 juta dan Blok Ijo Gading Timur sebagai juara umum 2 meraih hadiah senilai Rp 22 juta. Juga ditampilkan kelas eksebisi yang diikuti 58 pasang kerbau dari blok ijo gading barat dan 29 pasang kerbau dari blok ijo gading timur.
Koordinator Blok Ijo Gading Barat, Made Mara mengatakan, keseluruhan hadiah nantinya akan dikumpulkan baik blok Ijo gading barat maupun timur dan di bagi dua dengan semua blok. Menurutnya itu merupakan bentuk gotong royong dan kebersamaannya sebagai sekaa mekepung. Selain itu ia juga berharap kedepan pemerintah bisa membantu perbaikan sirkuit mekepung karena di beberapa titik mengalami kerusakan. “harapan kami agar dianggarkan dana pemeliharaan di beberapa sirkuit yang lintasannya rusak” ucapnya.
Sementara itu Bupati Jembrana, I Putu Artha meminta ke depan penyelenggaraan Mekepung agar bisa lebih baik salah satunya dari segi penyelenggaraannya dan hadiahnya bisa lebih ditingkatkan. Pihaknya juga mengintruksikan OPD terkait agar lebih menggencarkan promosi event mekepung baik di travel local Jembrana hingga tingkat nasional. Harapannya dengan bergulirnya eveny makepung di Jembrana bisa lebih banyak wisatawan yang datang dan akan memutar roda perekonomian di bidang pariwisata.
“Dengan hadirnya wisatawan menyaksikan makepung tentunya banyak hotel ataupun restaurant yang ada di Jembrana akan bergeliat” ujarnya. Pihaknya juga mengapresiasi adanya rencana digelarnya event mekepung Kapolres Cup. Pihaknya berharap semua instansi juga ikut menyelenggarakan event yang nantinya akan menggairahkan masyarakat Jembrana dalam pelestarian mekepung. “Mudah mudahan tiap instansi bisa ikut membuat event, paling tidak dua bulan sekali ada event mekepung.” tandas Bupati Artha.