Masuk Kategori ODP, Keluarga Pasien Positif Covid-19 Meninggal Akan Jalani Rapid Tes | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 23 April 2020 17:37
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai.
balitribune.co.id | Denpasar - Pasien positif Covid-19 yang telah meninggal dunia dan berdomisili di Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur diketahui sempat kontak dengan keluarga terdekat.  Dengan demikian, pihak keluarga  kini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan akan dilakukan rapid tes. 
 
Dikonfirmasi Juru Bicara  Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai menyatakan bahwa pasien Covid-19 meninggal diketahui sempat kontak dengan keluarga terdekat. "Sempat kontak dengan keluarga terdekat, keluarganya sekarang masuk ODP," ujar Dewa Rai, Kamis (23/4).
 
Tidak disebutkan berapa jumlah pihak keluarga yang berstatus ODP, tetapi Dewa Rai menyebut pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan rapid tes terhadap keluarga dan dilakukan isolasi secara mandiri. "Keluarga diisolasikan mandiri, dan akan dilakukan rapid tes," ujarnya. 
 
Terkait keberadaan wilayah kesiman yang sudah tercatat ada kasus meninggal akibat Covid-19, pihaknya mengaku akan dilakukan pengetatan wilayah. Selain itu juga diwajibkan penggunaan masker. "Wajib masker," ujarnya. 
 
Sementara itu, Lurah Kesiman, Gusti Ayu Made Suryani, meminta warga Kesiman jangan cemas dan tetap disiplin mengikuti imbauan pemerintah. Permintaan ini, disampaikannya pasca meninggalnya satu pasien positif Covid-19 yang berdomisili di Kelurahan Kesiman, Dentim.
 
"Kami minta warga Kelurahan Kesiman jangan cemas. Ikuti dan tetap disiplin sesuai imbauan pemerintah untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah, menjaga jarak dan yang paling penting menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mencuci tangan dengan sabun," kata Suryani.
 
Ditambahkan Suryani, untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal itu, merupakan warga asal Kabupaten Jembrana, dan belum sempat pulang ke rumahnya di Kesiman Denpasar. Meski demikian, Suryani tetap meminta warga Kesiman supaya waspada.
 
Dengan adanya positif Covid-19 yang meninggal dari Kesiman, pihaknya pun meminta kepada kepala lingkungan dan Satgas Covid-19 Kelurahan Kesiman untuk terus melakukan pengawasan di rumah para ODP. "Dari data ada 10 Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kelurahan Kesiman," ucap Suryani.
 
Seperti diketahui, satu lagi pasien Covid-19 meninggal dunia. Pasien laki-laki yang diketahui berusia 53 tahun berdomisili di Kota Denpasar ini meninggal dunia pada Selasa (21/4). Kondisi ini tentu menambah jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Provinsi Bali menjadi 4 orang.