2 Pedagang Pasar Bondalem Positif Covid-19, Puluhan Pedagang Jalani Rapid Tes | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 03 Februari 2025
Diposting : 29 April 2020 13:22
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Suasana saat petugas medis dari Puskesmas 2 Tejakula melakukan rapid tes kepada warga Desa Bondalem dan dipantau oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna dan pejabat daerah lainnya.
balitribune.co.id | Singaraja - Setelah dikabarkan dua warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula  dinyatakan positif corona virus (Covid-19) karena transmisi lokal, Satgas Covid-19 Buleleng langsung terjun ke lokasi untuk melakukan rapid tes, Rabu (29/4). Terutama kepada warga yang dideteksi pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi PDP 13 dan PDP 18. Terlebih keseharian mereka dipasar Desa Bondalem, sehingga warga yang berada dipasar menjadi sasaran acak untuk di rapid tes.
 
Pantauan dilapangan, sebanyak 40 warga Desa Bondalem dilakukan rapid tes terutama yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi poisitif. Petugas medis dari Puskesmas 2 Tejakula yang melakukan rapid tes kepada warga di pasar Desa Bondalem. Sejumlah pejabat daerah ikut memantau jalannya rapid tes itu. Selain Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, terlihat Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra. Sp.OG , Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE, MIK, Kajari Buleleng, Nur Chusniah, SH, MH dan dari Dinas Kesehatan Buleleng.
 
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, adanya kasus persebaran Covid-19 melalui transmisi lokal mengindikasikan virus tersebut telah berkembang diantara masyarakat. Karena itu, politisi PDIP yang akrab disapa Supit ini mengajak masyarakat Buleleng agar patuh dan  mengikuti himbauan dari pemerintah. Tujuannya, kata Supit,untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
 
"Kepada masyarakat kami ajak untuk mematuhi himbauan pemerintah soal Covid-19 ini. Dengan mengikuti ketentuan jaga jarak fisik (physical distancing) dan menghindari kerumunan (social distancing). Rajin mencuci tangan, hindari berjabat tangan, hindari menyentuh area wajah dan selalu mengenakan masker saat berada diareal publik," kata Supit. Sedang kepada eks pekerja migran, Supit meminta agar mereka disiplin selama melakukan karantina mandiri .
"Paling tidak jika kita disiplin itu akan mengurangi resiko dari kemungkinan Covid-19 bisa berkembang," tandasnya.
 
Sebelumnnya, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan akan melakukan rapid tes kepada warga Desa Bondalem terutama kepada warga setempat yang pernah melakukan kontak langsung dengan dua terkonfirmasi positif.
"Bupati memerintahkan agar seluruh pedagang di pasar dilakukan rapid tes dan kita akan lakukan itu," ucap Suyasa.