Diposting : 22 March 2021 20:30
Redaksi - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar – Kembali Astra Motor Bali akan menggelar event yang di sangat diminati kawula muda. Setelah sukses digelar seri pertama pada bulan Januari lalu, dan dilanjutkan seri kedua pada Pebruari kembali Astra Motor Bali akan menerima pendaftaran untuk penyelenggaran event yang bertajuk “Honda Matic Power Competition” yang kali ini adalah seri ketiga. Event yang akan digelar pada Sabtu, 27 Maret 2021 mendatang masih seperti seri sebelumnya akan melombakan 3 kelas yakni 130 cc , 150 cc, dan 200 cc. Pendafataran pun sudah mulai dibuka melaluiblink bit.ly/hondamaticpowercompetition atau melalui scan barcode yang telah dipublikasi melalui media social Instagram hondafansbali.
Marketing Manager Astra Motor Bali, Henry Setiawan mengatakan, seri ketiga ini digelar untuk mengakomodir para peserta yang belum ikut di seri satu dan dua kerena pembatasan jumlah peserta. Masih banyak permintaan agar event ini segera digelar kembali karena sangat bagus untuk anak muda suka balap untuk mengetahui kemampuan performa sepeda motor mulai dari power, topspeed, dan torsi maupun yang lainnya
“Kami yakin masih banyak anak muda pecinta balap yang berkeinginan untuk mengikuti dan berkompetisi dievent “Honda Matic Power Competition”. Dengan adanya event ini kami berharap pada seri ketiga ini dapat memberikan ruang yang lebih untuk menjawab kebutuhan peserta dan lebih mempersiapkan kendaraannya untuk mengetahui kinerja maksimal dari torsi dan power motor dengan pengukuran dyno test yang dikemas dalam bentuk kompetisi,” ungkap Henry.
Konsumen yang ingin mengikuti kegiatan ini agar segera mendaftarkan diri sesuai kelas yang diinginkan serta tidak dikenakan biaya alias gratis dan mengikuti persyaratan yang ada. Selain off line Kegiatan “Honda Matic Power Competition seri tiga” juga akan disiarkan keseruannya melalui IG TV @hondafansbali di tanggal 2 April 2021. Lokasi kompetisi akan dilaksanakan di arena dyno test Astra Motor jalan Cokroaminoto yang sepanjang acara kompetisinya mengikuti protokol kesehatan secara ketat dengan mengatur para peserta kompetisi menjadi 3 tahap untuk menghindari kerumunan.