Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Danrem Perintahkan Siaga dan Amankan Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 05 Desember 2024
Diposting : 29 March 2021 07:54
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENGAMANAN - Personel TNI dan Polri turut membantu melakukan pengamanan dalam salah satu kegiatan pascabom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3)
balitribune.co.id | Denpasar - Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, memerintahkan para Dandim di jajaran Korem 163/Wira Satya agar segera menggerakkan personel satuannya, dalam hal ini para Babinsa untuk siaga dan amankan Bali.
 
Perintah ini disampaikan Danrem Husein Sagaf menyusul insiden bom bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
 
“Lakukan patroli dan monitoring wilayah secara intensif, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” ucap Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm IB Putu Diana Sukertia, SS, seizin Danrem 163/Wira Satya.
 
Menurut Kapenrem, patroli dan monitoring wilayah dilakukan pada tempat-tempat strategis dan obyek vital seperti, tempat ibadah serta fasilitas publik di seluruh wilayah Bali. Terlebih pada setiap hari Minggu merupakan jadwal ibadah atau kebaktian bagi umat Nasrani, sehingga perlu dijamin keamanannya.
 
"Setelah terjadinya pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, maka pihak Korem 163/Wira Satya dan jajaran mengintensifkan pengamanan dengan patroli dan monitoring mengantisipasi munculnya gangguan keamanan yang mungkin saja dilakukan oleh pihak atau kelompok yang tidak bertanggungjawab, yang ingin mengganggu ketertiban dan kondusivitas kehidupan masyarakat di Bali," jelas Kapenrem.
 
Teknis pengamanan pun dilakukan secara bersinergi dengan semua unsur terkait yang ada di wilayah seperti, kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat.
 
"Semoga kondusivitas keamanan di Bali tetap terjaga dengan baik dan diperlukan peran serta masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing. Jika ada hal-hal yang mencurigakan agar segera ditindaklanjuti dan melaporkannya kepada aparat terkait," sarannya.
 
Jangan panik
 
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi mengatakan, sejauh ini Bali sangat aman. Meski demikian, pihaknya tetap memperketat pengamanan. Polda Bali langsung instruksikan kepada seluruh jajarannya meningkatkan pengamanan, baik di Polda, Polresta, Polres dan sampai ke Polsek-Polsek. Polda Bali menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sampai saat ini.
 
"Kami memastikan menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang," ujarnya.
 
Dikatakan Syamsi, pihaknya sedang melakukan pengamanan dengan melakukan operasi rutin. Patroli rutin dilakukan jajaran kepolisian dengan sasaran tempat ibadah di Bali. Pihaknya bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk ikut amankan memelihara Kamtibmas.
 
Pengamanan di tempat-tempat ibadah, sejatinya telah dilakukan secara rutin dengan menyiagakan seluruh petugas dengan jumlah tertentu. "Ya, kemarin-kemarin itu setiap ada kegiatan di tempat ibadah pasti ada petugas," katanya.
 
Selain tempat ibadah, pihaknya juga akan memperketat pengamanan lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian atau kegiatan masyarakat. Termasuk di pintu masuk dan keluar Bali, baik darat, laut dan udara. Razia rutin akan dilakukan di sejumlah jalur utama, seperti di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Sebab jalan tersebut merupakan jalan utama lintas provinsi yang menghubungkan pulau Jawa -  Bali - dan Lombok. "Kami juga sudah instruksikan kepada jajaran untuk tingkatkan patroli. Intinya sejauh ini Bali amam," pungkasnya.