balitribune.co.id | Semarapura - KNPI Klungkung menggandeng seniman muda untuk berkreasi. digelaran lomba Melukis Wayang Kamasan pada Tote Bag, mereka mengajak para seniman muda Klungkung untuk tetap berkreasi diajang Lomba Melukis Wayang Kamasan.
Hal itu diitegaskan Ketua Umum KNPI Klungkung Anak Agung Indra Prayoga, SH., Rabu (17/11/21), di sela-sela pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba melukis Wayang Kamasan ini. Menurut Gung Indra, lomba melukis Wayang Kamasan di Tote Bag ini digelar pada Sabtu (13/11), di Gedung Pemuda Klungkung yang sekaligus menjadi Sekretariat DPD KNPI Kab. Klungkung.
Menurutnya, yang unik dari lomba melukis Wayang Kamasan ini tidak dengan cara menuangkan di atas media canvas, namun para seniman melukis lewat media Tote Bag atau tas belanja kain yang lagi ngetren saat ini. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP di Klungkung daratan, dengan tidak memungut biaya.
“Kegiatan ini sengaja menyasar di kalangan tersebut karena untuk bisa membumikan seni Wayang Kamasan sampai tingkat anak-anak, dan diharapkan ada yang melanjutkan untuk melestarikan seni Wayang Kamasan sehingga kedepan seni ini tidak punah dimakan zaman,” ujar Gung Indra.
Lomba melukis Wayang Kamasan ini menjadi daya tarik sendiri, para seniman bisa berkreasi dengan barang yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat, siapatau setelah kegiatan ini, lukisan Wayang Kamasan di media tote bag bisa menjadi profit atau menghasilkan pemasukan untuk para generasi muda yang menekuninya. Adapun juara pada lomba ini yakni I Mase Danan Adi Laksana (Juara 1), Luh Putu Kusuma Paranitya (Juara 2) dan Ni Putu Esa Tirtania (Juara 3).