Sembilan Hari Hilang, Ketut Ceblok Ditemukan Tewas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 3 July 2022 22:03
M2 - Bali Tribune
Bali Tribune / TEWAS - Jenazah Ni Ketut Ceblok (85) ditemukan di aliran Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Petang, Badung, Minggu (3/7).

 

balitribune.co.id | DenpasarSetelah sempat hilang pada Kamis (24/6) pekan lalu, jenazah nenek Ni Ketut Ceblok (85) akhirnya ditemukan di aliran Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Petang, Badung, Minggu (3/7).

Hilangnya seorang lansia, yakni Ni Ketut Ceblok (85) yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini sempat menggegerkan warga pada (24/6) Kamis pekan lalu. 9 hari kemudian, keberadaan jenazah wanita ini akhirnya ditemukan di aliran Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Petang, Badung pada Minggu pagi pukul 10.30 Wita.

"Ditemukan mayat seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Ni Ketut Ceblok pagi ini," terang Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana lewat keterangan tertulisnya yang diterima Bali Tribune.

Korban yang ditemukan 9 hari kemudian oleh seorang keponakannya yang bernama I Nyoman Merta (50) saat sedang melakukan aksi pencarian dibantu oleh warga setempat di seputaran Sungai Penet. Setelah 5 jam menyusuri area sungai, ia mendapati keberadaan jenazah korban di aliran sungai.

"Kondisi korban saat itu sudah meninggal dunia dengan keadaan tergeletak di aliran sungai, dengan kepala menghadap Utara, kaki menghadap ke Selatan. Korban mengenakan baju kaos berwarna loreng dan memakai bawahan kain," terang Sudana.

Sebelumnya, Ketut Ceblok memang sempat hilang selama hampir 2 pekan. Keberadaannya terakhir dilihat oleh seorang keponakannya yang lain, yakni Putu Gede Suta (55) saat sedang mebanten saiban atau melakukan persembahyangan, Kamis siang (24/6) lalu sekitar pukul 12.15.

Setelah empat jam berselang, bibinya tak kunjung datang sehingga ia melaporkan kehilangan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Banjar Canangsari. Bersama dengan bantuan warga, team Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung serta aparat melakukan pencarian terkait keberadaan korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Saat ditemukan, sebagian tubuh korban seperti tengkorak kepala sudah dalam keadaan mengelupas, iga bagian kanan juga terlihat tulang," tutup Kasi Humas Polres Badung.