Diposting : 13 February 2023 20:18
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dapat terwujud melalui event atau kegiatan olahraga kedirgantaraan bertaraf internasional. Seperti olahraga terjun payung Bali International Free Fall di Bandara Letkol Wisnu Sumberkima Kabupaten Buleleng pada 10-12 Februari 2023 yang digelar TNI Angkatan Udara dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Aksi para atlet terjun payung kelas internasional dan nasional menghiasi langit Bali Utara. Kegiatan yang menghadirkan penerjun dari luar negeri ini dilakukan dalam upaya turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata melalui olahraga kedirgantaran. Komite Terjun Payung FASI, Ardi mengatakan kegiatan terjun payung yang dilakukan di Bali didukung pemangku kebijakan. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut dan dapat mendorong aktivitas ekonomi pariwisata di Bali," katanya.
Kegiatan ini diikuti puluhan penerjun dari dalam dan luar negeri termasuk keterlibatan penerjun profesional. Sejumlah kategori penerjunan meliputi terjun bebas perorangan, terjun bebas formasi grup, terjun demo, dan terjun wisata udara atau tandem. Terdapat sebanyak 12 atlet terjun payung kelas dunia turut melakukan aksi terjun pada ketinggian 10.000 kaki sebanyak 4 kali dengan menggunakan pesawat Cessna 185 berkapasitas 5 orang.
Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Buleleng ini dengan tujuan memberikan efek berganda dalam peningkatan pariwisata dan perekonomian Bali Utara. Selain itu juga menjadi salah satu sarana promosi pariwisata di Bali pasca-pandemi Covid-19 dan mendukung terjun payung untuk dikembangkan sebagai wisata minat khusus di Bali. Adapun peserta penerjun dari luar negeri, Andreas dan Daduude dari Rusia mengaku senang dapat melakukan kegiatan terjun payung di Buleleng.