Bupati Launching Bus Perintis Perum Damri | Bali Tribune
Diposting : 23 May 2017 18:13
Agung Samudra - Bali Tribune
DAMRI
LAUNCHING - Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE, Senin (22/5) melaunching enam armada bus perintis Perum Damri

BALI TRIBUNE - Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (22/5), melaunching enam armada bus perintis Perum Damri dengan rute Kota Bangli-Desa Kedisan-Desa Songan dan Kota Bangli-Desa Bantang-Desa Satra Kinatamni-Madenan-Tejakula Kabupaten Buleleng.

Launching bus perintis yang dipusatkan di depan Kantor Bupati Bangli juga disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bangli, GM PT Damri Denpasar Dr. Gede Pasek Suardika, M.Sc, Ka. Balai LLAJ SDP Moh. Malawat dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli. Launching bus perintis ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga dan penyiraman tirta (air suci).

Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementerian Perhubungan dan Direksi Damri karena Bangli sudah dipilih sebagai daerah perintisan mode transportasi publik.  Menurutnya, disamping bisa menekan voluasi udara, kehadiran bus perintis Damri di Kabupaten Bangli bisa menjadi alternatif transportasi publik.  Menurutnya, Jepang yang notabene negera maju dan kaya, sebagian besar aktifitas masyarakatanya menggunakan mode transportasi publik. Hal ini berbanding terbalik dengan negara berkembang yang oleh masyarakat fungsi kendaraan tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai tolak ukur ekonomi(gengsi).

Hal inilah yang menyebabkan macet dimana-mana dan tingkat volusi yang tinggi. Oleh karenanya Bupati Made Gianyar menghimbau masyarakat untuk mulai beralih menggunakan trasportasi publik, apalagi Bangli sekarang sudah memiliki bus perintis yang pasti bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkannya.

Selain aman dan nyaman, sambung Bupati Made Gianyar, tarif yang ditetapkan bus perintis ini juga sangat terjangkau karena masih disubsidi oleh Kementerian Perhubungan. Jelas dia, tarif untuk trayek Kota Bangli-Desa Kedisan-Desa Songan atau sebaliknya hanya dipatok Rp 5 ribu, sedangkan untuk rute Kota Bangli-Desa Bantang-Desa Satra Kintamani- Madenan-Tejakula Kabupaten Buleleng atau sebaliknya hanya dipatok Rp 10 ribu.

Meskipun saat ini baru melayani dua rute, kedepan bus perintis Damri diharapkan bisa melayani lebih banyak rute yang belum dijangkau angkutan umum konvensional. “Sekarang kan baru tahap merintis, kalau mode transportasi publik ini sukses, tentu kita ingin rute yang belum tersentuh angkutan umum konvensional bisa diakses oleh bus Perum Damri,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Wabup Bangli Sedana Arta, menurutnya kehadiran angkutan perintis Bus Damri ini dapat memberikan pilihan bagi warga dalam memilih sarana angkutan yang nyaman. Dengan adanya angkutan bus ini pemerintah berharap angkutan lainnya juga dapat memberikan rasa yang aman, nyaman dan selamat kepada penumpang. “Kita ingin semua angkutan umum terstandar, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya.

Usai melakukan launching Bupati Made Gianyar didampingi Wabup Sedana Arta dan undangan melakukan pengecekan fasilitas dan uji coba dengan mengendarai Bus Damri mengelilingi Kota Bangli.