balitribune.co.id | Badung - Kendati pariwisata Bali sudah mulai pulih dari pascapandemi Covid-19, pelaku pariwisata di pulau ini tetap berinovasi menyuguhkan atraksi wisata untuk menarik minat wisatawan berlibur di Pulau Dewata. Seperti yang tampak di salah satu akomodasi wisata di Kabupaten Badung yang menghadirkan bar di atas atap atau rooftop.
Bar di atas atap ini menyuguhkan berbagai minuman dan makanan bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati keindahan panorama matahari terbenam. Pasalnya, suasana matahari terbenam dapat memberikan nuansa romantis yang menarik bagi wisatawan.
Hal ini pun memberikan peluang bagi industri pariwisata untuk menjual pemandangan sore hari. Pengelola bar di atas atap yang berada di Kedonganan Kabupaten Badung, Ferry Sihotang mengatakan, bar ini menyajikan pemandangan yang begitu romantis. Tidak hanya matahari terbenam, namun juga keindahan pantai dapat dilihat dari ketinggian di lantai 5 bangunan hotel.
"Tempat ini (bar di atas atap) cukup menarik antusias wisatawan, terutama yang berpasangan. Bahkan tamu yang datang didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) terutama Korea, India hingga Tiongkok. Ini kita buka untuk outsider juga, tidak hanya untuk inhouse,” katanya di bar setempat, Selasa (14/5).
Ia mengatakan, tidak hanya pemandangan romantis, bar ini juga memiliki tempat yang menarik untuk berkumpul merayakan hari ulang tahun atau hari penting lainnya. Disamping itu juga ada tempat untuk pertemuan. "Dalam sehari bisa melayani 120 konsumen," sebutnya.
Makanan yang disajikan di bar ini berupa makanan ringan, meski ada beberapa menu yang agak berat. Rasa dari makanan pun dikolaborasikan antara rasa lokal dengan ala barat. Seperti rujak yang dipadukan dengan makanan laut memberi sensasi rasa menyegarkan dan unik. Selain itu tersedia pula beragam minuman, mulai dari varian kopi, alkohol dan non alkohol.
"Ternyata permintaan cukup bagus. Sehingga kita beranikan diri terutama untuk wisata ke arah Kedonganan. Bisa sambil santai pemandangannya juga oke,” imbuhnya.