BALI TRIBUNE - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak, Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg. Tiga orang yang merupakan satu keluarga tewas terlindas truk, Senin (1/1).
Ketiga korban yakni, Mohamad Djamhuri (34), Nur Khasanah (36), dan Rehan Maulana (5) asal Lingkungan Lerek, Desa Gembengsari, Banyuwangi, yang merupa satu keluarga yakni ayah, ibu dan anak.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, dimana korban yang mengendarai sepeda motor nopol P 4341 V beserta anak dan istrinya, datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Di lokasi kejadian, pada jalan lurus korban hendak mendahului truk tronton DR 8791 AF, yang dikemudikan Mansyur (58), asal Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, yang berada di depannya.
Korban menyalip truk dari sebelah kiri, setelah berhasil mendahului truk, tiba-tiba sepeda motor korban jatuh tepat di depan truk. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. akibatnya ketiga korban tergilas roda truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian."Sepeda motor menyalip dari kiri, pas di depan truk jatuh dan langsung digilas. Semuanya meninggal di tempat," ujar salah seorang saksi mata di TKP, Aji Erin. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Tabanan.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Tidak hanya merenggut tiga korban, akibat kecelakaan ini arus lalulintas Denpasar-Gilimanuk sempat mengalami macet total hingga satu jam.